Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Tak Diizinkan Masuk Singapura, Ini Reaksi Mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra

UAS selama ini dikenal sebagai ulama garis lurus yang tidak aktif berurusan dengan kekuasaan dan hubungan antar negara.

Tribun Solo -Tribunnews.com
Ketua Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra 

Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama keluarga dan sahabatnya dideportasi oleh petugas Imigrasi di Pelabuhan Tanah Merah Singapura Senin (16/5/2022). Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi alasan UAS dan sahabat dideportasi tersebut.

"Info saya dideportasi dari Singapura itu sohih (benar) bukan hoaks,"ujar UAS dalam keterangan resminya melalui video yang dikirimkan sahabat UAS Ustadz Hendrik kepada Tribunpekanbaru.com Selasa pagi.

Baca juga: Polres Minahasa Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Lisa Salon, Adegan 31 Pelaku Cabut Jantung Korban

Dirinya sampai di pelabuhan Tanah Merah pukul 13.30 bersama istri, anak dan sahabatnya.

UAS juga heran, karena menurutnya saat diinterogasi petugas imigrasi, dirinya tidak mendapatkan keterangan resmi alasan dideportasi, hanya saja petugas imigrasi mengatakan hanya Dubes Singapura di Indonesia yang bisa memberikan penjelasan.

"Apakah karena teroris, ISIS dan narkoba, itu mesti dijelaskan, dokumen saya lengkap semuanya tidak ada kurang apapun,"ujarnya.

Menurut UAS, kejadian saat di pelabuhan Tanah Merah, dirinya memang terakhir diperiksa dan langsung ditarik ke dalam ruangan, sedangkan keluarga dan sahabatnya sudah lewat pemeriksaan.

"Saya sempat diinterogasi selama satu jam di ruangan berukuran 1x2 seperti liang lahat, bahkan ngantar tas berisikan tas keperluan bayi saya juga tidak dibolehkan,"ujar UAS.

Menurut UAS dalam videonya itu, bahkan mereka di Pelabuhan tersebut sampai 3 jam lamanya sebelum dideportasi kembali ke Batam melalui kapal terakhir dari Singapura ke Batam pukul 17.30 WIB.

Agenda UAS sendiri awalnya ke Singapura hanya berlibur, selain bersama istri Ustadzah Fatimah Az-zahra, UAS juga membawa anaknya dan sahabatnya bersama keluarga.

"Jadi saya ke Singapura bukan untuk berdakwah dan tabligh akbar, cuma holiday, karena masih dalam suasana libur,"ujar UAS.

Ketika dirinya menjelaskan datang bersama istri, petugas langsung mendatangi istri UAS dan sahabatnya dan menjemput langsung, akhirnya semuanya dideportasi.

Baca juga: KBRI di Singapura: Petugas Imigrasi Sudah Menyatakan Bahwa Ustaz Abdul Somad Tidak Dideportasi

"Di dalam ruangan itu saya terpikir, Singapura ini negara kecil kok sombong dia, padahal mereka ini di Singapura pendatang, dan sebetulnya wilayah kerajaan Melayu, tapi memiliki kekuasaan,"ujarnya.

UAS juga menantang Dubes Singapura di tanah air, alasan dirinya dideportasi karena selama ini dirinya bebas ke Malaysia dan negara lainnya.

"Minta semua warga negara Indonesia apa sebabnya saya dideportasi, saya bukan tidak taat pajak dan liar,"ujarnya.

Memang dulu diakui UAS dirinya sempat mengalami hal yang sama di Timor-Leste saat itu diundang untuk Tabligh Akbar, dirinya dijegal karena mendapat keterangan dari Jakarta dirinya disebut sebagai teroris.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved