Berita Bitung
Lagi, Camat Ranowulu Kota Bitung Andre Rantung Jadi Sorotan, Diganjar Berdiri oleh Wali Kota
Kecamatan Ranowulu berada di urutan paling rendah dengan realisasi hanya Rp 18,8 juta atau 2,52 persen dari target Rp 749,2 juta.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Lagi, Camat Ranowulu Kota Bitung Andre Rantung menuai sorotan, Selasa (17/5/2022).
Wilayah yang dia pimpinan menjadi juri kunci realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).
Dari data yang dilansir Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung, Kecamatan Ranowulu berada di urutan paling rendah dengan realisasi hanya Rp 18,8 juta atau 2,52 persen dari target Rp 749,2 juta.
Data tersebut dibeber saat pelaksanaan rapat evaluasi (Epra) Pendapatan Asli Daerah (PAD), di ruang SH Sarundajang Kantor Walikota.
Akibatnya, Camat Ranowulu Andre Rantung yang duduk di kursi paling depan saat rapat Epra dan PAD.
Ia digganjar hukuman berdiri selama penyampaian dana arahan dari Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
Tak hanya Camat Ranowulu, ada dua camat lainnya beserta para lurah di tiga kecamatan yang realisasi PBB-P2 paling bawah juga diganjar berdiri.
Kecamatan Lembeh Selatan berada diatas Kecamatan Ranowulu, dengan realisasi Rp 11,7 juta atau 3,63 persen dari target rp 323,3 juta.
Sementara Kecamatan Kembeh Utara di peringkat keenam, diatas Kecamatan Ranowulu dan Kecamatan Lembeh Selatan dengan realisasi rp 21,07 juta atau 5,64 persen dari target 373,6 juta.
Di posisi puncak untuk kecamatan, dipegang oleh Kecamatan Madidir dengan realisasi Rp 279,6 juta atau 25,67 persen dari target rp 1,08 militar.
Di tempat kedua Kecamatan Maesa, dengan realisasi rp 110,05 juta atau 15,30 persen dari target rp 722 juta.
Sorotan terhadap Camat Ranowulu Andre Rantung, bukan baru kali ini.
Pekan lalu, keberadaan Camat Ranowulu Andre Rantung yang tidak hadir pada ibadah syukur HUT ke 114 Negeri Adat Danowudu sempat ditanyakan oleh Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
Saat ini sang Camat yang menguasai wilayah perusahan tambang emas ternama di Provinsi Sulut ini, lebih memilih plesir atau terbang ke luar daerah ketimbang memenuhi pemangku adat negeri Danowudu dan tim kerja.
Atas sikap tersebut, Camat Ranowulu Andre Rantung langsung mendapat hukuman dari Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.