Berita Sulut
Wisata Buddha di Sulut Berpotensi Tarik Ribuan Turis Asia Timur
Namanya 108 Big Rupang yang berada Vihara Arama Rumah Kesadaran di Desa Kolongan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemeluk agama Buddha di Sulut hanya sedikit. Tapi dampak yang dihasilkan di bidang pariwisata sangat besar.
Tengok saja, kegiatan Cap Go Meh yang setiap tahun mendatangkan banyak turis mencanegara.
Lalu ada Vihara Buddhayana di Tomohon dengan pengunjung per harinya mencapai rausan orang.
Nah ada satu lagi objek wisata Buddha yang bakal mendatangkan ribuan turis ke Sulut.
Namanya 108 Big Rupang yang berada Vihara Arama Rumah Kesadaran di Desa Kolongan, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.
Big Rupang sebanyak 108 merupakan yang pertama di Indonesia.
Sembari itu akan dibangun pula patung Buddha setinggi 25 Meter yang diproyeksikan menjadi patung Buddha tertinggi di Indonesia.
Dengan segala daya tarik itu, objek wisata tersebut bakal jadi tujuan turisme warga Asia Timur yang umumnya beragama Buddha.
Yakni Cina, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Diketahui aktivitas turisme wisatawan Asia Timur adalah yang tertinggi di dunia. Mereka sangat royal membelanjakan uang.
Turis bisa ziarah. Juga menyelami kerukunan umat beragama di Sulut yang sudah mendunia.
Ini adalah objek wisata sejarah, juga wisata kerukunan. Big Rupang 108 bakal menopang Likupang sebagai satu dari lima DPSP di Indonesia.
Ketua Pengurus Vihara Herdy Manayang mengatakan, sebanyak 63 Big Rupang sudah rampung.
"Sisanya akan kami rampungkan," kata dia.
Sebutnya, patung tersebut mencerminkan filosofi Buddha. Dari kepala, posisi tangan hingga badan.
Membuatnya butuh keahlian khusus.
"Kami berdayakan tenaga lokal, juga ada ahli dari Jakarta, bentuknya mengikuti patung Buddha di Thailand," katanya.
Awalnya patung itu akan diberdayakan untuk kepentingan ibadah ziarah. Tapi terbuka juga kemungkinan jadi objek wisata rohani.
"Kami sangat terbuka jika ini dapat menopang DPSP Likupang," kata dia.
Sebut dia, patung itu berpotensi mendatangkan turis asal Asia Timur.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap tempat itu dapat menjadi lokasi wisata Buddha terbesar di Indonesia setelah Candi Borobudur.
"Semoga ini dapat menjadi lokasi wisata yang mendatangkan turis," katanya. (Art)
• Polres Bolsel Siapkan Ratusan Personil untuk Pengamanan Pemilihan Sangadi 18 Mei 2022
• Sepanjang Libur Lebaran Tahun 2022, Pengujung Sektor Kuliner di Bolsel Capai 7 Ribuan Lebih
• Diajak Berpolitik di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Berpartai, Terima kasih