Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Waisak di Sulut

Tiga Ribu Umat Buddha di Sulut Rayakan Hari Trisuci Waisak 2566 BE/2022

Tiga Ribu Umat Buddha di Sulut Rayakan Hari Trisuci Waisak 2566 BE/2022, Ketua Permabudhi Sulut Tekankan Moderasi Beragama

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Handhika Dawangi
(Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)
Perayaan Hari Trisuci Waisak di Vihara Dhammadipa, Jalan Sudirman Nomor 52, Pinaesaan, Wenang, Manado, Sulut, Senin (16/5/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Memperingati Hari Trisuci Waisak 2566 BE/2022, umat Buddha di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan serangkaian ritual peribadatan pada Senin (16/5/2022).

Ritual peribadatan dimulai dari Pindapatta hingga meditasi jelang detik-detik Waisak.

Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulut, Erfandy Lagon, mengatakan saat ini umat Buddha juga memperingati Trisuci Waisak dengan tema "Moderasi Beragama Menuju Indonesia Hebat".

Pihaknya mengajak seluruh umat Buddha di Sulut untuk menjaga toleransi sesuai ajaran Sang Buddha.

"Jadi kami menjalankan ibadah tidak dengan sifat fanatisme, tetapi kami juga mengembangkan iman dalam ajaran Buddha itu sendiri, sehingga turut membantu Indonesia menuju masyarakat yang rukun dan damai dalam kehidupan beragama," ujar Erfandy.

Erfandy menyebut, saat ini ada sekitar 3 ribu umat Buddha yang ada di Sulut.

"Presentasenya masih 0,9 persen dari masyarakat Sulut. Tentunya kami sebagai umat Buddha dalam kuantitas yang minim, kita mengajak umat Buddha untuk meningkatkan kualitas dalam pembinaan," kata Erfandy.

Selain itu, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulut, Sufandi Siwi ada sekitar 20 vihara di Kota Manado yang merayakan Hari Trisuci Waisak di jam yang sama.

Harapan dalam Waisak kali ini, adalah seluruh umat manusia terhindar dari segala jenis penyakit dan bisa hidup sehat serta sejahtera.

"Bisa hidup damai dan tenang berdampingan," tutur Erfandy.

Di Hari Trisuci Waisak, umat Buddha memperingati tiga peristiwa penting, yaitu:

1. Kelahiran Sang Buddha Gautama di Taman Lumbini tahun 623 SM

2. Pencerahan Sang Buddha Gautama di usia 35 tahun 588 SM

3. Parinibbana atau wafatnya Sang Buddha Gautama di usia 80 tahun di Kusinara 543 SM

Sebagai akhir dari rangkaian peringatan Hari Trisuci Waisak 2566 BE/2022, umat Buddha di Sulut akan melaksanakan Dharmasanti Waisak pada tanggal 21 Mei 2022 di Kantor Wali Kota Manado.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved