Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Bus di Tol Sumo

Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto: Human Erorr

Belasan orang meninggal dunia, berikut penyebab kecelakaan tunggal bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A pada Senin (16/5/2022).

Editor: Frandi Piring
Istimewa PJR Ditlantas Polda Jatim
Penyebab Kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kecelakaan tunggal bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A pada Senin (16/5/2022), pukul 06.15 WIB.

Bus nahas tersebut dilaporkan mengalami oleng lalu menabrak tiang.

Akibatnya belasan orang meninggal dunia dan mengalami luka berat.

Info terbaru, dilaporkan 14 korban tewas dalam insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkap, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan manusia ( Human Error).

Diduga, sopir yang mengemudikan bus tersebut dalam keadaan lelah sehingga mengantuk.

"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error. Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022).

Saat melintasi KM 712.200, laju bus tersebut, sudah dalam keadaan oleng atau tidak stabil.

Kemudian, setibanya di KM 712.400, bus langsung menabrak papan reklame yang berada di bahu kiri jalan, hingga ringsek lalu terguling.

"Jadi saat melintasi KM 712.200 itu oleng. Dan pas 712.400 itu menabrak papan reklame," tambahnya.

Merupakan Sopir Pengganti

Selain mengungkap pemicu kecelakaan maut di di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A, polisi menemukan fakta lain.

Temuan tersebut berkaitan dengan sopir yang mengemdudikan bus.

Ternyata sopir bus yang terlibat kecelakaan itu merupakan sopir pengganti atau cadangan.

Sopit tersebut menggantikan sopir utama bus.

Ia sebelumnya bertindak sebagai kernet.

Pengemudi itu bernama Ade Firmansyah. Saat ini, ia dikabarkan mengalami luka berat dan sedang dirawat di RS.

"Sementara kami masih berupaya untuk mendata, karena kita fokus dulu sekarang olah TKP di sana sekarang," katanya.

Informasinya, 25 orang dalam rombongan satu bus tersebut, berasal dari Kecamatan Benowo Surabaya.

Puluhan orang penumpang tersebut baru saja melakukan perjalanan wisata dari kawasan Dieng, Wonosobo, Jateng, sejak Sabtu (14/5/2022) kemarin.

Dan, pada Senin (17/5/2022) pagi tadi, sesaat sebelum terjadi kecelakaan. Rombongan bus tersebut, sedang menuju arah pulang.

"Iya pariwisata. Data sementara begitu," pungkasnya.

Sedangkan, 14 orang tewas saat ini dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan, 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, RS Emma Kota Mojokerto.

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A

Adapun berikut kronologi kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A.

Menurut keterangan yang disampaikan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi,

insiden tersebut bermula saat bus pariwisata Ardiansyah bernopol S-7322-UW membawa penumpang lebih kurang 25 orang itu, melaju dari arah Jogyakarta menuju Surabaya.

Bus diperkirakan melaju dalam kecepatan sedang, melalui jalur lambat.

Setibanya di KM 712.200/A, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pemberitahuan atau Variable Message Sign (VMS) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.

"Kondisi bus terguling," ujarnya saat dihubungi, Senin (16/5/2022).

Diperkirakan Tiba di Lokasi Tujuan 30 Menit Lagi

Insiden naas tersebut terjadi saat rombongan tengah perjalanan pulang ke Surabaya, tepatnya ke Benowo.

Lurah Benowo Iswan Arif mengatakan warga yang ikut kebanyakan dari RT 1 dan RT 2.

"Informasinya, rombongan piknik itu baru saja selesai dari Yogya. Mereka sebentar lagi tiba di kampung. Kasihan sekali," ucap Lurah Benowo Arif.

Namun ia kaget tatkala mendapat informasi bahwa rombongan bus warganya kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Terlebih, kecelakaan itu telah merenggut banyak korban jiwa warganya.

Perjalanan di atas ruas Tol Sumo tinggal menyisakan kurang dari satu jam tiba di kampung halaman di Benowo.

Hanya sekitar 30 menit bus sudah tiba di Benowo.

Namun Pukul 06.00 itu, Pak lurah kaget mendapat informasi kalau rombongan bus warga Benowo kecelakaan.

"Kami tengah mengutus semua Pak RT mengecek hingga ke rumah-rumah sakit di Mojokerto," kata Arif.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved