Regional
Hilang Saat Membagikan Sedekah, Dokter Faisal Kanang Tak Kunjung Ditemukan di Hari ke-9 Pencarian
Spekulasi serta tanggapan beragam dari masyarakat mulai bermunculan, dari dugaan perampokan hingga kecelakaan lalu lintas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pencarian Dokter Faisal hingga kini belum menemukan titik terang
Hilangnya dokter Faisal Kanang (42) di Jalan Poros Tolitoli-Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada Jumat (6/5/2022) masih menjadi misteri.
Dugaan perampokan hingga kecelakaan lalu lintas menjadi spekulasi dari masyarakat yang mulai bermunculan
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa sebelumnya mengungkap sesuai penjelasan pihak keluarga, Faisal hilang di tengah jalan setelah membagikan sedekah (bantuan) dalam rangka Idul Fitri kepada penyintas banjir
Tepatnya di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Jumat (6/5/2022) pukul 23.00 Wita.
Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, Faisal menuju Desa Kapas yang tak jauh dari Lingadan untuk membagikan bantuan serupa kepada penyintas banjir dan dilaporkan hilang saat meninggalkan Desa Lingadan menuju Desa Kapas.
"Di lokasi kejadian, selain sepeda motor, polisi menemukan sejumlah barang lainnya, seperti satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), satu pasang sandal, dua kartu vaksin atas nama Faisal dan Cyntia Kornelius (istri Faisal), kartu nama Ikatan Dokter Indonesia atas nama Faisal, satu jaket, dan helm berwarna merah," ungkap Ridwan.
Meski sudah memasuki pencarian hari kesembilan pada Minggu (15/5/2022), tidak satu pun petunjuk atau jejak yang berhasil ditemukan oleh tim untuk mengungkap keberadaan dokter Faisal.
Polisi pun telah menerjunkan anjing pelacak yang tergabung dalam tim satwa (K9) untuk mencari Faisal.
Hasil gelar perkara yang telah dilaksanakan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Toli-Toli hingga pemeriksaan 15 orang saksi, termasuk istri dari korban, juga belum memberi satu pun petunjuk yang bisa diambil untuk mengetahui keberadaan Faisal.
Kasi Ops Kantor SAR Palu Andi Sultan mengatakan, berdasarkan protap, seharusnya pencarian dihentikan pada hari ketujuh.
Namun, khusus untuk kasus dokter Faisal ini, kantor SAR Palu dan Tolitoli tetap siaga meski tidak lagi turun lapangan.
Mereka bersiaga menunggu perkembangan hasil penyelidikan polisi terkait hilangnya dokter Faisal.
"Kami tetap siaga sambil menunggu hasil penyelidikan polisi. Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, kami siap melakukan pencarian,” ungkap Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com