Waisak di Manado
BREAKING NEWS, Hari Raya Waisak, Umat Vihara Dhammadipa Manado Beri Makanan kepada Bikhu
Berdasarkan pantauan Tribun Manado, kegiatan ini dimulai pukul 07.00 Wita yang diawali dengan pemberian bantuan dari umat kepada Bikhu.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Vihara Dhammadipa Kota Manado menggelar perayaan hari raya Waisak, pada Senin (16/5/2022).
Berdasarkan pantauan Tribun Manado, kegiatan ini dimulai pukul 07.00 Wita yang diawali dengan pemberian bantuan dari umat kepada Bikhu.
Umat berbaris di depan Vihara kemudian berlutut lalu memberikan bantuan kepada bikhu berjalan di depan mereka.
Selesai melaksanakan kegiatan tersebut Bikhu dan umat masuk kedalam Vihara dan acara kemudian masih akan berlangsung pada penyalaan pelita, lalu pelaksanaan ibadah.
Diketahui Hari Raya Waisak adalah hari suci bagi seluruh umat Buddha. Waisak menjadi hari lahir Buddha.
Bagi sebagian umat Buddha, hari Waisak menjadi hari yang penting, yaitu ketika mereka menemukan makna hidup.
Hari Raya Waisak biasanya juga menjadi waktu untuk merefleksikan ajaran-ajaran Buddha.
Hari Raya Waisak dirayakan di bulan Mei pada bulan purnama sidhi.
Hari Raya Waisak ini dilaksanakan untuk memperingati tiga peristiwa penting, yaitu:
1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini pada tahun 623 SM.
2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun pada tahun 588 SM.
3. Buddha Gautama Parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun pada tahun 543 SM.
Maka dari itu Hari raya Waisak disebut juga sebagai Trisuci Waisak.
Sejarah Hari Raya Waisak
Pada awalnya umat Buddha tidak percaya pada Tuhan yang menciptakan dunia dan seisinya.