Torang Kanal
Ghea Bawole Harap Perayaan Tri Suci Waisak Menjadikan Cinta Kasih sebagai Perekat Persaudaraan
Ghea sapaan akrabnya ketika diwawancarai tribunmanado.co.id sampaikan, perayaan Waisak mengingat peristiwa Tri Suci Waisak.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Umat Buddha pada Senin 16 Mei 2022 merayakan hari raya Tri Suci Waisak 2566BE.
Salah satu umat Buddha, perempuan bernama lengkap Ghea Gabriell Bawole berharap perayaan Tri Suci Waisak menjadikan cinta kasih sebagai perekat persaudaraan.
Ghea sapaan akrabnya ketika diwawancarai tribunmanado.co.id sampaikan, perayaan Waisak mengingat peristiwa Tri Suci Waisak.
"Tiga peristiwa agung atau disebut Tri Suci yaitu kelahiran Pangeran Siddhartha di taman Lumbini, Pertapa Gotama mencapai penerangan sempurna menjadi Buddha dan Sang Buddha Parinibbana," kata perempuan yang hobi membaca dan memasak.
Bagi wanita kelahiran Bandar Lampung, 10 Mei 2001 Tri Suci ini menjadi momentum sakral ypara umat Buddha.
Wanita yang bercita-cita menjadi seorang pegusaha ini menyebutkan persiapan mereka sebagai umat sebelum perayaan Waisak.
Salah satunya yakni melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya donor darah.
Dirinya beraharap, di perayaan Waisak kali ini, umat Budha dapat mempraktekkan ajaran sang Budha dalam kehidupan sehari-hari.
"Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam bertindak, berpikir dan berbicara," ungkap pemilik akun instagram bernama @gheagabriell.
Mahasiswi ini juga harapkan semua umat Buddha di Indonesia Khususnya di Minahasa Utara dapat menjalin cinta kasih sebagai perekat persaudaraan.
"Torang samua basudara. Dengan cinta kasih semoga dapat mengikat rasa kebersamaan di Sulut," ujar dia.
Ghea Gabriell Bawole saat ini adalah mahasiswa akhir di jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Manado.
Ia sekarang sedang melaksanakan program magang dan menyusun tugas akhir.
Wanita cantik ini juga aktif di Vihara mengajar adik-adik sekolah minggu dan membantu para pengurus sebagai sekertaris pengurus.
Data Diri