Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Sopir Angkot Sewa Wanita Open BO Tarif 1 Juta Malah Dibayar 200 Ribu, Lalu Korban Dihabisi

Seorang wanita open BO berujung maut. Sopir angkot yang memesannya malah menghabisi nyawanya.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi wanita tewas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita open BO berujung maut.

Sopir angkot yang memesannya malah menghabisi nyawanya.

Korban bertarif 1 juta malah dibayar 200 ribu bahkan habisi nyawanya.

Baca juga: Sosok Yuriska Patricia, Artis Cantik Pacar Kiki Farrel, Beda Usia 15 Tahun dengan sang Aktor

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 15 Mei 2022, Ada yang akan Lebih Periang dengan Pasangannya

Baca juga: Deretan Artis Cantik yang Menikah dengan Orang Kaya Raya, Sering Jadi Sorotan karena Kemewahan

Foto : Ilustrasi wanita penghibur. (Instagram via Tribun Medan)

Akhir hidup RMN (40), open BO dapat tamu sopir angkot, tarif 1 juta cuma dibayar 200 ribu.

Tak disangka begini akhirnya nasib wanita RMN, wanita nakal kerjanya open BO.

Jual diri lewat aplikasi kencan, RMN mendapat tamu. Kali ini seorang sopir angkot.

Meski sudah 40 tahun, tarif kencan RMN sekali open BO terbilang masih tinggi.

RMN memasang tarif open BO sekali kencan seharga 1 juta.

Tak disangka, ternyata kencan RMN open BO ini untuk terakhir kali dalam hidupnya.

Ia meregang nyawa di sebuah indekos di Jalan Pancasan, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat.

RMN (40) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (1/5/2022).

RMN ditemukan meninggal dalam kondisi tak wajar dan diduga merupakan korban pembunuhan.

Setelah dua minggu buron, pelaku pembunuhan wanita tersebut pun akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku ditangkap di Terminal Laladon, Kabupaten Bogor setelah sebelumnya sempat sembunyi di wilayah Puncak Bogor.

Ia diamankan pada Kamis (12/5/2022) setelah mendapat tembakan di betis kanannya.

Dari penangkapan ini, ditemukan beberapa fakta baru soal pembunuhan tersebut.

Rupanya, hubungan tersangka dengan korban adalah pelanggan dan penyedia jasa prostitusi.

Tersangka mengenal korban melalui aplikasi MiChat, dan akhirnya memutuskan untuk janjian.

Korban pun mengajak tersangka janjian di Kost Asri, tempat korban tinggal, dengan kesepakatan biaya layanan prostitusi Rp 1 juta.

Namun setelah berhubungan intim, bukannya membayar sesuai yang disepakati, tersangka ternyata hanya membawa uang Rp 200 ribu.

Ia pun kemudian memutuskan untuk menghabisi nyawa korban dan membawa ponsel milik korban.

Setelah itu, tersangka sempat menghilangkan jejak dengan cara membuang jaket dan topinya.

Ia kemudian kabur dan sempat bersembunyi di kawasan Puncak sebelum akhirnya ditangkap di Terminal Laladon.

Sosok Tersangka AP

Diketahui AP sendiri ternyata merupakan seorang sopir angkot.

Tersangka juga mengaku masih berstatus lajang atau belum menikah.

Ia berkenalan dengan RMN lewat aplikasi MiChat dengan tujuan untuk melampiaskan nafsu seksualnya.

Saat rilis di Mako Polresta Bogor Kota, AP tampak terus menunduk.

Pemuda itu berperawakan sedang dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi.

Ia tampak memelihara kumis dan rambut ditata dengan model kekinian.

Sambil mengenakan baju tahanan warna biru, ia tak berani mengangkat wajahnya.

Selain itu, terlihat pula betis kirinya dibalut perban setelah mendapat tembakan dari polisi.

Kasat Reskrim Kompol Dhoni Erwanto menjelaskan, AP rupanya sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan polisi.

"Upaya melarikan diri dan kami lakukan tindakan tegas terukur. Seperti yang sudah disampaikan," kata Dhoni.

Motif Pelaku

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, tersangka melakukan pembunuhan ini karena terdorong oleh seksual.

"Motif dari AP ini merupakan pelampiasan secara seksual dan motif ekonomi. Karena dia juga mengambil Handphone milik korban," kata Susatyo di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (13/5/2022).

Motif tersebut, kata Susatyo, bermula ketika keduanya berjanjian lewat aplikasi MiChat.

Lewat aplikasi itulah, keduanya memutuskan bertemu dan menjalin hubungan di kamar kost tersebut.

Ilustrasi wanita open BO dan mayat - Akhir Hidup RMN (40), Wanita Open BO Dapat Tamu Sopir Angkot, Tarif 1 Juta Cuma Dibayar 200 Ribu
Ilustrasi wanita open BO dan mayat - Akhir Hidup RMN (40), Wanita Open BO Dapat Tamu Sopir Angkot, Tarif 1 Juta Cuma Dibayar 200 Ribu (Kolase Tribun Medan/Instagram)

"Tersangka dan korban berjanjian lewat MiChat . Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu di kamar kost milik korban. Harga awal disepakati Rp 1 juta," tambahnya.

Namun, tambah Susatyo, tersangka ini, tidak membawa uang seperti yang sudah disepakati tersebut.

Tersangka melakukan pembunuhan terhadap RMN (40) dengan cara menjerat dan menyumpal mulut dari korban.

"Dia bawa Rp 200 ribu. Kemudian, korban dijerat mengunakan sarung bantal, lalu dibekap dengan tisu akhirnya meninggal di TKP," bebernya.

Atas kejadian ini, AP (23) dijerat pasal 338 KUHP subs Pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan selama 20 tahun.

Dari kejadian ini pun, Polisi telah mengamankan 10 barang bukti dari kejadian ini.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved