Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Varian Omicron dan Kasus Hepatitis Akut Pada Anak, Peneliti Jepang Temukan Dugaan Korelasinya

Hepatitis dapat terjadi karena penyakit yang memang menyerang sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada hati. 

via Metro UK
Ilustrasi hepatitis pada anak. Varian Omicron dan Kasus Hepatitis Akut Pada Anak, Peneliti Jepang Temukan Dugaan Korelasinya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hepatitis pada umumnya adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus.

Hepatitis biasanya menyebabkan adanya peradangan, ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian organ hati.

Hepatitis dapat terjadi karena penyakit yang memang menyerang sel-sel hati atau penyakit lain yang menyebabkan komplikasi pada hati. 

Infeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron diduga memiliki peran dalam munculnya kasus hepatitis akut yang terjadi baru-baru ini pada kelompok anak-anak.

Baca juga: Pernyataan Terbaru Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Terkait Penjabat Gubernur, Masih Bisa Diganti

Hal ini mengacu pada hasil penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan panel Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu lalu.

Dikutip dari The Japan Times, Jumat (13/5/2022), Profesor Hiroshi Nishiura dari Universitas Kyoto mengatakan kepada dewan penasihat virus corona kementerian tersebut bahwa negara-negara dengan temuan sejumlah besar infeksi Omicron seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS) juga telah melaporkan jumlah kasus hepatitis akut pada anak yang relatif menunjukkan angka lebih tinggi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 348 kemungkinan kasus hepatitis akut pada anak yang tidak dapat diketahui penyebabnya telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan hanya 6 negara yang melaporkan lebih dari 5 kasus.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Jepang telah mengidentifikasi 7 kasus domestik.

Sedangkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, saat ini AS sedang menyelidiki 109 kasus hepatitis anak yang tidak diketahui penyebabnya.

Adenovirus, virus umum yang dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk gastroenteritis atau flu perut, diduga sebagai kemungkinan penyebab penyakit hati yang parah ini.

Di Inggris, yang sejauh ini telah melaporkan 163 kasus, 126 diantaranya telah diuji untuk adenovirus. Diantara mereka, adenovirus terdeteksi pada 72 persen atau 91 kasus.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris, lebih dari 75 persen kasus merupakan anak-anak berusia 5 tahun atau lebih muda.

Gejala pasien sesuai dengan definisi kerja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang 'kemungkinan kasus' hepatitis akut dan parah.

Karena gejala yang dilaporkan termasuk diantaranya sakit perut, diare, muntah, penyakit kuning dan peningkatan kadar enzim hati.

Kemungkinan kasus tersebut didefinisikan sebagai pasien rawat inap yang mengalami lonjakan kadar enzim hati, namun virus hepatitis A, B, C, D dan E semuanya telah disingkirkan sebagai penyebabnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved