Kabar Tokoh
Masih Ingat Kompol Aditya? Kapolsek Korban Pengeroyokan Perguruan Silat, Kini Terbaring Tak Berdaya
Mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri adalah korban pengeroyokan kelompok perguruan pencak silat Persaudaraan Silat Hati Terate (PSHT), 8 Mei 2019 lalu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Kompol Aditya ? kapolsek korban pengeroyokan silat, ini kabarnya sekarang
Sosok Aditya Mulya Ramadhan menjadi penerima gelar kehormatan naik satu tingkat menjadi Kompol, yang sebelumnya berpangkat AKP saat peristiwa tersebut.
Kabar Aditya Mulya Ramadhani setelah tiga tahun berlalu
Mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri adalah korban pengeroyokan kelompok perguruan pencak silat Persaudaraan Silat Hati Terate (PSHT), Mei 2019 lalu.
Kompol Aditya (36) yang saat itu membantu pengamanan bersama jajaran Polres Wonogiri dikeroyok tak jauh dari lokasi bentrok dan mengalami luka serius pada bagian kepala.
Dua hari menjalani perawatan di ruang ICU RS dr Oen Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Kompol Aditya tak kunjung sadar.
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel beserta jajaran kepolisian menjemput Kompol Aditya di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (17/9/2019). (Istimewa)
Pada saat itu, keluarga pun berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan membawanya ke Singapore.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan, setelah menjalani proses perawatan seperti operasi tenggorokan dan saluran pernafasan, Kompol Aditya dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan lanjutan.
"Suatu keanugerahan atas dedikasi tinggi Kompol Aditya.
Ia menjadi korban saat melaksanakan tugas pengamanan.
Sampai saat ini masih belum sadar menjalani perawatan jalan di Indonesia di bawah pengawasan Bid Dokkes Polda Jateng," terangnya, Sabtu (21/9/2019).
Adapun secara medis, Kompol Aditya dinyatakan sudah melewati fase kritisnya.
Bahkan sebagian anggota tubuhnya sudah bisa digerakkan meskipun belum banyak mengalami perkembangan yang signifikan.
Adapun dalam berkomunikasi, Kompol Aditya masih kesusahan dalam berucap.