Digital Activity
Ketua GMNI UNPI Manado dan Fispol Unsrat Tolak Partai Mahasiswa Indonesia
Topik yang diangkat dalam pertemuan ini adalah, Mahasiswa Bicara Soal Partai Mahasiswa Indonesia, yang dipandu Aswin Lumintang Jurnalis Tribun Manado.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UNPI Manado Meidy Richard Momami dan Ketua GMNI Fispol Unsrat Febrianto Arifin tegas tolak adanya Partai Mahasiswa Indonesia.
Hal itu disampaikan Meidy Richard Momami dan Febrianto Arifin dalam Tribub Baku Dapa.
Topik yang diangkat dalam pertemuan ini adalah, Mahasiswa Bicara Soal Partai Mahasiswa Indonesia, yang dipandu Aswin Lumintang Jurnalis Tribun Manado.
Meidy menyebutkan secara legitimasi hukum Partai Mahasiswa Indonesia ini sudah diputuskan Kemenkumham.
Namun partai ini cenderung ke arah politik praktis dan kepentingan dari segelintir elit politik.
Lanjutnya, secara pribadi gerakan partai politik mahasiswa seperti ini mereduksi gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kawan-kawan lainnya.
"Jadi saya secara pribadi juga menolak dengan adanya partai politik mahasiswa ini," ujar dia.
Febrianto sendiri memberikan komentar dengan mengutip pemikiran Tan Malaka.
Kata dia, Tan Malaka pernah berkata, "idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh seorang pemuda."
"Mahasiswa masuk dalam idealisme itu. Sebenarnya eksistensi dari mahasiswa itu bagaimana dia bisa menjadi penyambung lidah masyarakat," ucap mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan program studi ilmu politik.
Kata dia, membayangkan mahasiswa masuk dam melebur ke dalam pemerintahan membuat dirinya bertanya, "siapa yang akan menjadi dan meneruskan suara atau aspirasi masyarakat?"
"Yang menjadi pertanyaan saya di sini adalah apa urgensi dari partai mahasiswa Indonesia ini, seberapa penting?" tanya Febrianto.
Menurutnya, sebagaimana disampaikan ketua Partai Mahasiswa Indonesia tujuan didirikannya partai ini adalah untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa.
"Hadirnya partai ini jangan sampai ditunggangi oleh sekelompok elit, itu yang paling dikuatirkan," tutupnya. (fis)
• Sosok Dr Lita Gading, Psikolog yang Minta King Faaz dan Arsy Tak Dijodohkan Sebab Masih Kecil
• Gempa Guncang Jawa Timur Jumat 13 Mei 2022, Baru Saja Guncangan di Laut, Berikut Info BMKG Lokasinya
• Wali Kota Kotamobagu Terima Kunker Wakil Menteri Hukum dan HAM RI