RHK Kamis 12 Mei 2022
RENUNGAN HARIAN KELUARGA 1 Korintus 9:13-15 - Kemegahan Hidup, Bukan pada Harta tapi Karya
Jika kita cermati dalam kehidupan sehari-hari, maka kita dapat melihat bahwa orang sering berbangga dan bermegah dari apa yang dimilikinya.
1 Korintus 9:13-15
"Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga! "
----------------------------------------------

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika kita cermati dalam kehidupan sehari-hari, maka kita dapat melihat bahwa orang sering berbangga dan bermegah dari apa yang dimilikinya. Kalau seseorang memiliki kekayaan, jabatan dan ilmu pengetahuan yang tinggi, ia sering memegahkannya.
Ada yang bermegah atas rumahnya, kebunnya, mobilnya, prestasinya dan jabatan-jabatan yang pernah diembannya. Semua hal ini tidaklah salah. Walaupun demikian orang sering mengevaluasi kemegahan-kemegahan seperti ini.
Sampai kapan kemegahan-kemegahan seperti itu? dan apakah semua kemegahan itu mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dalam hubungan dengan Tuhan? juga apakah mendatangkan manfaat bagi orang lain dalam hubungannya dengan Tuhan? kalau semua kemegahan itu tidak mendatangkan faedah untuk keselamatan, maka semua kemegahan itu tidaklah berarti apa-apa.
Bagian Alkitab yang kita baca ini, menceriterakan tentang kemegahan Paulus. Pertama-tama ia menyebutkan tentang hak hidup dari orang yang mengambil bagian dalam pelayanan.
Mereka berhak mendapatkan bahagian kehidupannya dari mezbah. Hal ini sudah ditetapkan Tuhan, bahwa orang yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil. Walaupun demikian Paulus menyampaikan pendiriannya berkaitan dengan hak orang yang memberitakan Injil, bahwa ia tidak pernah menggunakan satupun dari hakhak itu.
Bahkan ia lebih suka mati daripada menerima hakhak itu. Dan ini adalah kemegahannya yang tidak dapat ditiadakan oleh siapapun juga. Hal ini memberi pengertian bahwa kemegahan Paulus adalah ketika ia tidak menuntut hak-haknya dalam pekabaran Injil dan terutama karena ia dapat memberitakan Injil keselamatan bagi orang lain.
Kemegahan rasul Paulus, merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua sebagai keluarga Kristen.
Sebagai orang tua pasti sangat bermegah jika boleh mengambil bagian dalam pelayanan di jemaat, tapi terutama dalam pelayanan di rumah, sebagai suami-isteri, orang tua dan anak-anak.
Juga kita diajar kalaupun kita bermegah, bukan karena memiliki banyak harta dan jabatan, ataupun pengalaman dan pendidikan serta berbagai penghargaan karena banyaknya prestasi. Tapi, kalau kita bermegah, bermegahlah karena kita berkarya dan karena telah melakukan sesuatu yang berharga bagi keluarga. Misalnya saling menyapa, saling mengasihi, memaafkan dan mengampuni. Saling menguatkan, mendorong dan memberi semangat.
Teristimewa dalam keluarga, kita boleh melaksanakan ibadah-ibadah keluarga untuk belajar Firman dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah kemegahan-kemegahan kita. Lebih khusus lagi kalau kita bermegah, kita bermegah karena memiliki Yesus. Di dalam Dia ada keselamatan dan karena keselamatan-Nya kita dapat berkarya di tengah keluarga, jemaat, masyarakat dan bangsa. Tuhan memampukan kita untuk bermegah di dalam-Nya. Terpujilah nama Tuhan. Amin.
DOA: Ya Bapa di Sorga, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu karena kasih setia-Mu tak berkesudahan dalam hidup kami. Bahkan Engkau percayakan kami sebagai keluarga Kristen untuk mewartakan Injil keselamatan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan talenta yang Tuhan anugerahkan bagi kami. Semua ini adalah kemegahan kami yang tak dapat diambil oleh siapapun. Oleh sebab itu tolonglah kami untuk dapat hidup sesuai dengan kehendakMu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.