Berita Sulut
Pemprov Sulut dan Pemkot Manado Dukung KIE 1000 Toga
Acara ini dirangkaikan dengan Peluncuran Program Komunikasi Informasi Edukasi 1000 Tokoh Agama (KIE 1000 Toga) dan berlangsung di Hotel Four Points.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado mengadakan Deklarasi Pembangunan Zona Integritas Pengawasan Obat dan Makanan.
Acara ini dirangkaikan dengan Peluncuran Program Komunikasi Informasi Edukasi 1000 Tokoh Agama (KIE 1000 Toga) dan berlangsung di Hotel Four Points, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Deklarasi ini bertujuan memaksimalkan pengawasan obat dan makanan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengapresiasi hal tersebut.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno, mengatakan pihaknya akan terlibat baik dalam pencegahan (preventif) maupun penegakan hukum jika ada kasus penyalahgunaan atau penggunaan yang salah terhadap obat dan makanan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulut, Jemmy Janeman Ronny Lampus, juga mengungkapkan Pemprov Sulut mendukung program yang dilakukan BBPOM.
"Pemprov Sulut tentunya mendukung dengan menyiapkan payung hukum untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait pengawasan obat dan makanan yang lebih optimal," terang Jemmy, Kamis (12/5/2022).
Kota Manado merupakan kota yang paling banyak disasar tokoh agamanya untuk diberi pelatihan terkait pengawasan obat dan makanan.
Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, tak menampik bahwa di Kota Manado banyak permasalahan dan penyalahgunaan khususnya obat yang bisa berdampak negatif bagi masyarakat.
"Kita membutuhkan beberapa pihak untuk mengedukasi serta memberikan informasi yang membangun tentang efek buruk dari penyalahgunaan obat," kata Richard.
Keterlibatan tokoh agama diharapkan bisa langsung menyentuh masyarakat.
Richard juga berharap Pemkot Manado dan BBPOM Manado bisa mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama yang memproduksi makanan.
Richard berharap mereka bisa diedukasi dan diberi informasi terkait higienitas pangan hingga bisa diekspor serta disuguhkan ke wisatawan mancanegara. (*)
• Beda 50 Tahun, Viral Kakek Usia 69 Tahun Nikahi Wanita 19 Tahun dengan Mahar 10 Juta, Ini Kisahnya
• Sindiran Irjen Pol Napoleon Bonaparte Sambil Tunjukkan Tangan Terborgol
• DPRD Gorontalo Utara Lakukan Kunjungan Kerja ke Bolsel