Kecelakaan Lalu Lintas
Satu Orang Tewas usai Bus Rombongan Wisata Sekolah Alami Kecelakaan Beruntun, 12 Penumpang Luka-luka
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Karanganyar pada Rabu tadi dini hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Karanganyar pada Rabu tadi dini hari.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Air Mata Megawati Menetes, Terharu Jadi Orang Asia Pertama Dianugerahkan Profesor Kehormatan SIA
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Kamis 12 Mei 2022, Daftar Kabupaten/Kota Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Dokter Richard Lee Mengaku Nyaris Jadi Korban Penipuan, Denise Chariesta: Terselamatkan karena Gue
Foto : Ilustrasi Kecelakaan bus. (istimewa)
Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 513+800 B, wilayah Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/5/2022), dini hari.
Manajer Operasional PT JSN Budi Hermawan menyampaikan, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan empat rombongan bus pariwisata tujuan Yogyakarta, satu Toyota Innova, dan truk muatan obat pertanian.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 02.30 WIB.
"Semula, bus dari arah timur ke barat, sesampainya di KM 513+800 B diduga pengemudi bus mengantuk sehingga menabrak truk di depannya."
"Disusul dari belakang Innova yang sempat mengerem dan ditabrak tiga bus (dari belakang), menabrak secara beruntun," katanya saat dihubungi, Rabu.
Akibat kecelakaan tersebut, kenek bus atas nama Moh Muhaimin (39), warga Madiun, meninggal dunia serta 12 orang penumpang bus mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke Rumah Sakit UNS dan JIH Solo.
Foto : Anggota Satlantas Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas beruntun di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 513+800 B wilayah Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/5/2022). (Satlantas Polres Karanganyar)
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan, bus wisata yang terlibat kecelakaan tersebut mengangkut rombongan sekolah.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut.
"Penyebab ini baru proses olah TKP, saat ini, kami belum bisa menyimpulkan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com