Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Selasa 10 Mei 2022, Info BMKG Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Selasa 10 Mei 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
AFP
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Besok Selasa 10 Mei 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Selasa 10 Mei 2022.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Baca juga: Denise Chariesta Bongkar Kelakuan Medina Zein, Pakai KTP Raffi Ahmad dan Artis Lain Untuk Menipu?

Baca juga: Pernyataan Tegas Bupati Bolmut Depri Pontoh Saat Apel Perdana, Singgung ASN yang Tidak Hadir

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Menurut BMKG, Siklon Tropis TWO terpantau di Laut Andaman yang membentuk palung tekanan rendah di Sumatera bagian utara.

Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Aceh, dari Sumatera Utara hingga Selat Malaka, di Sumatera Barat dan dari Jambi hingga Riau serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Malaka, dan di Semenanjung Malaysia.

Siklon Tropis KARIM terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera. Kedua siklon tropis ini memberikan dampak secara tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan, kecepatan angin dan peningkatan tinggi gelombang di Sumatera bagian utara, Pesisir Barat Sumatera bagian utara dan perairan sebelah barat Sumatera.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Sulawesi dan di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Timur, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, di Kep. Aru-Tanimbar dan di Filipina bagian selatan.

Daerah konvergensi lainnya memanjang di Selat Sunda, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, di NTT, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, di Maluku, dan dari Papua Barat hingga Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved