Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pemotor Tewas, Motor Korban Adu Banteng dengan Mobil
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nagung-Brosot, Dusun Sungapan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nagung-Brosot, Dusun Sungapan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada hari ini Senin pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.
Baca juga: Seorang Mahasiswa Tewas Tersambar Petir, HP yang Ada di Celana Korban pun Hangus Terbakar
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Siang Ini Senin 9 Mei 2022, Terjadi Baru Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Anggota Brimob Ditemukan Hampir Tanpa Busana di Hutan, Hilang Selama 4 Hari Usai Permisi ke Toilet
Foto: Kondisi kendaraan usai terlibat laka lantas di Jalan Nagung-Brosot tepatnya di Dusun Sungapan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Senin (9/5/2022) pagi. (Istimewa)
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil terjadi di Jalan Nagung-Brosot tepatnya di Dusun Sungapan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Senin (9/5/2022) pagi.
Akibatnya seorang pengendara sepeda motor dilaporkan tewas.
Adapun kejadian ini telah ditangani oleh unit gakkum lantas Polres Kulon Progo .
Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia mengatakan sepeda motor dikendarai oleh Agung Setiawan (33) warga Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Sementara minibus dikemudikan oleh Suparman (52) warga Galur, Kabupaten Kulon Progo .
"Akibat kejadian ini pengendara sepeda motor meninggal ketika mendapatkan perawatan di RSUD Wates.
Untuk pengemudi minibus tidak mengalami luka," ucapnya.
Dia menjelaskan laka lantas bermula ketika sepeda motor melaju dari arah timur ke barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor berniat mendahului sepeda motor yang tidak diketahui nomor polisinya yang berjalan searah di depannya.
"Namun pengendara motor melebihi marka.
Di saat yang bersamaan dari arah barat ke timur melaju minibus yang terlalu dekat sehingga terjadi laka lantas," terang Satya.
Akibat dari kejadian ini, kerugian ditaksir sekitar Rp 1 juta.
Kecelakaan di jalur mudik Jabar
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripaininggal)
Angka kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Jawa Barat tahun ini menurun, dibanding tahun lalu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, tahun ini total ada 103 kecelakaan lalu lintas selama musim mudik lebaran.
37 orang meninggal dunia dalam laka lantas tersebut.
"Total kejadian selama operasi ketupat di Jawa Barat tahun ini 103 kejadian.
Sementara di tahun lalu 133 kejadian," ujar Ibrahim Tompo, dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Berdasarkan data yang diterimanya, rata-rata kecelakaan terjadi di jalur arteri. Total ada 97 kejadian di jalur arteri sedangkan di jalur tol ada enam kali insiden.
Selain itu, kata dia, korban meninggal dunia dalam laka lantas tahun ini juga menurun dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 78 orang.
"Untuk yang meninggal dunia ada 37. Sebanyak 36 korban di jalur arteri dan satu di jalur tol.
Sedangkan untuk luka berat ada 29 orang dan luka ringan 137 orang," katanya.
Selain kecelakaan lalu lintas, kata dia, selama musim mudik tahun ini juga tercatat ada 116 gangguan Kamtibmas yang terjadi di Jabar.
"Gangguan Kamtibmas 116 kejadian," ucapnya.
(Tribunjogja.com/Sri Cahyani Putri)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJogja.com dan TribunCirebon.com