Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Heboh Wabah Hepatitis Serang Indonesia, Ternyata Makanan-makanan ini Bisa Jadi Penyebab Hepatitis

Cara penularan infeksi virus hepatitis A bisa melalui makanan dan minuman serta kontak langsung.

Editor: Indry Panigoro
IST/IStock via Tribun Jogja
Ilustrasi Hepatitis A 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini Indonesia dihebohkan dengan penyakit hepatitis.

Bahkan ada di beberapa daerah di Indonesia yang telah dikonfimasi telah ditemukan pasien hepatitis.

Ini tentu menjadi tanda awas.

Pasalnya resiko dari penyakit ini adalah kematian.

Ya wabah hepatitis A akhir-akhir ini menyerang sejumlah daerah di Indonesia.

Hepatitis A adalah peradangan infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.

Cara penularan infeksi virus hepatitis A bisa melalui makanan dan minuman serta kontak langsung.

Dikutip dari Medlineplus.gov, seseorang dapat tertular apabila meminum air atau makanan yang terkontaminasi feses seorang penderita virus hepatitis A.

Seseorang yang bersentuhan dengan feses atau darah penderita penyakit tersebut juga dapat tertular.

Selain itu, hubungan seksual secara anal atau oral juga dapat menjadi media penularan penyakit ini.

Gejala dari hepatitis A ini bisa dapat kita rasakan dan lihat secara langsung. 

Gejala paling sering muncul sekira 2-6 minggu setelah terpapar virus hepatitis A.

Ilustrasi Hepatitis A
Ilustrasi Hepatitis A (IST/IStock via Tribun Jogja)

Gejala hepatitis A meliputi:

- Urin berwarna gelap

- Kelelahan

- Gatal

- Kehilangan selera makan

- Demam ringan

- Mual dan muntah

- Kotoran berwarna pucat atau seperti tanah liat

- Kulit kuning (jaundice)

Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya menghindari makanan dan minuman berikut ini.

1. Alkohol

Orang dengan hepatitis akut harus menghindari alkohol dan obat-obatan yang bisa meracuni organ hati, termasuk acetaminophen (Tylenol).

Semua itu harus dihindari selama sakit dan beberapa bulan setelah pemulihan.

Ilustrasi hepatitis.
Ilustrasi hepatitis. (SHUTTERSTOCK)

2. Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat menyebabkan muntah dan sebaiknya dihindari selama penyembuhan.

Setelah penderita sembuh virus ini tidak tertinggal dalam tubuh.

Sebagian besar penderita hepatitis A akan pulih dalam tiga bulan setelah perawatan.

Hampir seluruh penderita akan menjadi lebih baik setelah perawatan sekitar enam bulan.

Tidak akan terjadi kerusakan fatal pada tubuh setelah menderita hepatitis A.

Memang ada risiko kematian, namun angkanya rendah.

Biasanya risiko kematian akan tinggi apabila menyerang orang lebih tua atau penderita penyakit hati kronis.

Selain itu tempat seperti penitipan anak dan tempat lain di mana orang berada berdekatan membuat virus ini semakin cepat dan mudah untuk menyebar.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah penggantian popok, sebelum menyajikan makanan dan setelah menggunakan toilet dapat membantu mencegah wabah tersebut.

(*)

Sumber GRID

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved