Kisah Yesaya Pariadji
Kesaksian Yesaya Pariadji, Dulu Menolak Baca Alkitab, Bertemu dengan Tuhan hingga Mendapat Mukjizat
Seperti yang diketahui Pendeta Yesaya Pariadji merupakan pendiri dari Gereja Tiberias Indonesia.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendeta Yesaya Pariadji kini telah berpulang, Kamis 5 Mei 2022.
Seperti yang diketahui Pendeta Yesaya Pariadji merupakan pendiri dari Gereja Tiberias Indonesia.
Pendeta Yesaya Pariadji yang mulanya adalah pebisnis memberika kesaksianya saat bertemu langsung dengan Tuhan Yesus, ini kisahnya
Baca juga: Cerita Mustafa, Pedagang yang Selamatkan 4 Orang Saat Peristiwa Kebakaran di Pasar Girian Bitung
Baca juga: Kemenag Bolmong Tegaskan Calon Jemaah Haji Usia 65 Tahun Keatas Bakal jadi Prioritas Tahun Depan
Baca juga: Kabar Duka Pendeta Yesaya Pariadji Meninggal Dunia, Pernah Mengaku Dibawa ke Surga, Ini Kisahnya

Yesaya Pariadji adalah Gembala dan pendiri Gereja Tiberias Indonesia
Tiberias merupakan salah satu gereja yang paling cepat pertumbuhan jemaatnya di Indonesia.
Ciri utama pelayannya adalah penyembuhan Ilahi melalui minyak urapan dan perjamuan kudus.
Pendirinya Pendeta Pariadji disebut orang yang paling berjasa dalam perkembangan GTI.
Pengalaman spiritual Pariadji terjadi ketika Ia bertemu langsung dengan Tuhan Yesus di IstanaNya (istimewa)
Mulanya ia adalah seorang pebisnis yang sukses yang menduduki posisi penting di sebuah bank ternama.
Selain itu Pariadji juga pernah mendapatkan kesempatan bagus bekerja di Istana.
Ia rela kehilangan aset berharganya untuk membangun Tiberias secara mandiri yang sampai saat ini telah memiliki banyak jemaat yang tersebar di seluruh nusantara.
Pariadji mengaku bertemu langsung dengan Tuhan Yesus di IstanaNya.
Kala itu Ia diperintahkan untuk membaca Alkitab namun ditolak.
Baru pada tahun 1985, ketika mengalami sakit dan lumpuh, Ia mulai membaca Alkitab dan mempelajarinya.
Mukjizat itu datang dan seketika penyakit yang dideritanya langsung sembuh.