Berita Internasional
Presiden Rusia Vladimir Putin Bicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Bahas Hal Ini
Lebih dari 2 jam Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Foto: Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Ia mengungkit bagaimana pasukan militer Rusia di Ukraina menembaki warga sipil, ibu hamil, hingga membombardir rumah sakit.
Pada Jumat (29/4/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengatakan pihaknya masih terbuka untuk melakukan perundingan damai dengan Putin.
Namun Zelensky mengakui risiko gagalnya perundingan damai sangat tinggi karena Rusia terus melakukan agresi.
"Setelah (insiden) Bucha dan Mariupol, orang-orang hanya ingin untuk membunuh mereka," kata Zelensky.
Sebelumnya, perhatian publik beberapa minggu ini tertuju kepada nasib warga sipil yang terjebak di pabrik baja Azovstal yang berada di Mariupol, Ukraina.
Tak hanya warga sipil, di Azovstal juga terdapat beberapa prajurit Ukraina yang dituding Rusia sengaja menghalang-halangi warga sipil yang ingin keluar.
Pemerintah Rusia sendiri menegaskan bahwa Putin telah memberikan lampu hijau bagi para warga sipil yang ingin keluar dari Azovstal.
Dikutip TribunWow.com dari tass.com, informasi ini disampaikan oleh juru bicara Putin, Dmitry Peskov pada Kamis (28/4/2022).
Pernyataan Peskov ini membalas statement dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mengatakan ingin segera melakukan negosiasi dengan Rusia untuk mengevakuasi warga sipil di Azovstal.
"Presiden telah menyatakan secara jelas: warga sipil dapat keluar dan pergi kemanapun mereka mau. Tentara harus meninggalkan senjata mereka dan keluar juga," ujar Peskov.
"Keselamatan mereka akan dijamin."
"Semua yang terluka dan sakit akan diberikan pertolongan medis," kata Peskov.
"Apa yang perlu dinegosiasikan dalam kasus ini?" ujar Peskov.
Sementara itu, pemerintah Rusia dituding sedang merencanakan melakukan sebuah propaganda dengan cara membawa sekelompok jurnalis datang ke Mariupol, Ukraina.