Rusia vs Ukraina
Pejabat Ukraina: Perang Rusia dan Ukraina Berakhir Bila Presiden Vladimir Putin Mati
Pejabat utama Ukraina menyiratkan bahwa invasi Rusia ke negara itu hanya dapat berakhir dengan kematian pemimpinnya, Vladimir Putin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perkiraan akhir perang Rusia dan Ukraina disuarakan pejabat Ukraina.
Pejabat Utama Ukraina menyiratkan bahwa invasi Rusia ke negara itu hanya dapat berakhir dengan kematian pemimpinnya, Vladimir Putin.
Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov, berbicara dengan The New Voice of Ukraina dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin 2 Mei 2022.
Kyrylo Budanov mengatakan sangat mungkin bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan mengakibatkan kematian Putin, dan mengatakan bahwa kemenangan negaranya terjamin.
"Jangan khawatir, Ukraina akan menang," kata Budanov.
Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Meninggalkan [Putin] cara untuk mundur adalah salah satu strategi, tetapi itu hampir tidak realistis.
Dia adalah penjahat perang untuk seluruh dunia. Ini adalah tujuannya, dia mengarahkan dirinya ke jalan buntu."
Pernyataan ini muncul di akhir wawancara yang diperpanjang. Karena itu, Budanov tidak menjelaskan bagaimana dia percaya bahwa Putin mungkin terbunuh,
apakah itu melalui tindakan yang direncanakan oleh militer Ukraina atau sebagai akibat dari rencana dari dalam pemerintah Rusia, seperti yang telah dikabarkan di masa lalu.
Apa yang pernah diprediksi menjadi kemenangan yang menentukan bagi Rusia di Ukraina kini telah berlangsung selama lebih dari dua bulan, dengan tidak ada tujuan strategis yang pertama tercapai.
Kekhawatiran telah meningkat bahwa Putin, yang semakin putus asa semakin lama invasi berlangsung, akan mempertimbangkan tindakan yang lebih ekstrem.
Kremlin dilaporkan bertujuan untuk merebut wilayah separatis Donbas di Ukraina Timur pada Hari Kemenangan pada tanggal 9 Mei, hari libur Rusia memperingati kemenangannya atas Nazi Jerman pada tahun 1945.
Sebagai hari besar merayakan kebanggaan nasional Rusia, gagal mencapai tujuan militer pada saat itu akan dianggap memalukan bagi Putin.
Dengan hanya seminggu tersisa pada hari Selasa, prospek Rusia semakin mengerikan.
"Ini adalah tujuan mereka, tetapi itu tidak akan terjadi, mereka tidak punya waktu," kata Budanov tentang Rusia yang berpotensi merebut Donbas pada 9 Mei. "Mereka sama sekali tidak punya waktu."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/data-cecsebagian-besarwarga-rusia-setuju-putin-pimpin-16-tahun-lagiamendemen-konstitusi-izinkan.jpg)