Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Laksma Ni Ketut Prabhawati, Perempuan Bali yang Sanggup Capai Pangkat Perwira Tinggi TNI AL

Di antaranya Ni Ketut Prabhawati yang lahir di Tabanan, Bali (20 November 1967), adalah seorang perwira tinggi TNI-AL.

Editor: Alpen Martinus
TRIBUN MEDAN/HO
Sosok Laksamana Pertama Ni Ketut Prabhawati yang memiliki segudang prestasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Menjadi seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) tentu menjadi keinginan banyak warga Indonesia, namun hanya sedikit saja yang mencapainya.

Mencapai posisi tersebut tentu akan menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa.

Untuk itulah, seorang Ni Ketut Prabhawati bisa bangga dan menjadi kebanggaan.

Baca juga: Terungkap Sosok Mantan Istri Irwan Mussry, Anak Konglomerat yang Kini Jadi Istri Jenderal TNI

Ia berhasil mencapai level perwira tinggi di angkatan laut.

Berprofesi sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) sering di dominasi oleh kaum pria, yang tak jarang wanita juga ikut berperan andil menjadi bagian dari tentara.

Di antaranya Ni Ketut Prabhawati yang lahir di Tabanan, Bali (20 November 1967), adalah seorang perwira tinggi TNI-AL.

Ni Ketut Prabhawati menjadi satu di antara putra-putri Bali yang berhasil mendapatkan prestasi yang luar biasa dalam bidang militer, berhasil mendapatkan pangkat Laksamana Pertama (Laksma)TNI atau bintang satu.

Baca juga: Detik-detik Bripda Jonathan Panjat Tiang Turunkan Bendera Bintang Kejora, Dijaga Belasan TNI-Polri

Laksma TNI resmi disandangnya setelah laporan kenaikan pangkat kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Denma Mabesal, Cilangkap Jawa Timur, Rabu (27 April 2022).

Dia adalah alumni dari Dikmaba Militer Sukarela tahun 1985 dan melanjutkan untuk menempuh Pendidikan Dik Brevet Penerbangan tahun 1988 hingga 1989.

Satu tahun kemudian, dia mengikuti Pendidikan Pembentukan Perwira tahun 1990 dengan prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), hingga menjadi satu-satunya yang menangani Penerbangan Laut Pendidikan Brevet.

Baca juga: Sosok Mantan TNI Latih Komandan KKB dan Pasukan, Berkhianat setelah Ditugaskan di Papua

Setelah lulus, dia menjabat sebagai Copilot Skadron Udara 600/Angkut Taktis di tahun 1996 yang bertugas skuadron sebagai mengangkut taktis seperti pergeseran dukungan logistik dan personel.

Skuadron tersebut juga melakukan tugas khusus dalam pengamatan laut, terjun tempur, SAR, evakuasi medis udara, angkutan udara VIP.

Dia pun aktif dalam mengikuti program Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikpespa), Sekolah Staff dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), dan Sekolah Staff dan Komandan Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).

Karirnya yang cemerlang sebanding lurus dengan pendidikannya yang tak pernah terputus, hingga dia melanjutkan Kembali ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Jenderal bintang satu ini bertugas sebagai Komandan Lanal Malang tahun 2020 hingga 2022, dan kini berhasil menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL) mulai menjabat 25 maret 2022.

Halaman
12
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved