KPK Era Firli Bahuri
Puji Kepemimpinan KPK Era Firli Bahuri, Mahfud MD Dikritik Eks Pegawai KPK
Mahfud MD mendapat kritikan oleh mantan pegawai KPK. Diketahui hal tersebut dikarenakan Mahfud MD memuji KPK era Firli Bahuri.
"Satu-satunya "pencapaian"adalah dalam jangka waktu tidak sampai dua tahun sudah dua pimpinan KPK diberikan sanksi Dewas terkait etik dengan laporan lain terkait dugaan pelanggaran etik pimpinan yang mengantri untuk diselesaikan oleh Dewas," beber dia.
Lebih lanjut, Praswad juga memberikan sindiran kepada Mahfud MD soal pujian terhadap KPK era Firli Bahuri.
"Mungkin maksud Pak Mahfud adalah era kepemimpinan Firli Bahuri sangat berprestasi dalam mencatat rekor dugaan pelanggaran kode etik di Dewas KPK," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Polhukam Mahfud MD bicara soal penilaiannya terhadap kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.
Menurut Mahfud MD, kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri Cs tak lebih jelek dari kepemimpinan pimpinan sebelumnya, khususnya Agus Rahardjo dkk.
Foto : Menko Polhukam Mahfud MD. (Kompas.com/Kristianto Erdianto)
"Jumlah OTT yang dulu dipersoalkan, dulu bisa OTT sekian sekarang ini OTT terus. Pada awal-awal juga sudah tingkat menteri, DPR, gubernur, bupati semuanya diambil," kata Mahfud MD saat menjadi pembicara dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia yang digelar virtual, Kamis (28/4/2022).
Mahfud MD mengaku heran masih ada pihak yang mencibir KPK. Dia heran KPK dianggap banyak pihak sebagai produk rekayasa.
"Padahal, kalau mau ukuran kuantitatif itu tidak jelek. Saya malah meyakini lebih bagus dari periode sebelumnya, kuantitatif ya.Terhadap jumlah tindakan, orang yang dihukum, yang tersangka, kemudian yang diselamatkan dan uang yang disetor kepada negara. Saya melihatnya itu tidak lebih jelek yang sekarang ini," ujar Mahfud MD.
"Yang cibiran-cibiran itu, menurut saya sama, hanya datang dari kelompok-kelompok tertentu yang memang selalu nyinyir di dalam berbagai hal, apa pun salah," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com