Digital Activity
Karya Siswa MA Kampung Jawa Tondano Masuk 10 Besar Nasional
Sebuah film pendek karya Jihan dan rekan-rekan siswa MA Alkhairaat Kampung Jawa Tondano bisa masuk 10 besar nasional.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa meyangka, hobi membuat konten di YouTube menjadikan Jihan Nabillah Kokalo berprestasi.
Sebuah film pendek karya Jihan dan rekan-rekan siswa MA Al khairaat Kampung Jawa Tondano bisa masuk 20 besar nasional.
Film pendek itu, bercerita tentang Meluden Buri.
"Itu prosesi adat Jaton saat memperingati Maulid Nabi," kata Jihan di Podcast Tribun Manado, Jumat (28/04/2022).
Katanya, ide untuk membuat film pendek itu dari dirinya. Saat mengerjakan, ia dibantu beberapa teman.
"Kami dapat info ada lomba film pendek di medsos. Tertarik, langsung minta izin ke guru dan diperbolehkan. Pembagian karakter, penyusunan naskah tidak lama, kita mengalir saja," kata Jihan.
Ia memang dominan, sebagai sutradara sekaligus editor.
"Kebetulan sejak SD sudah hobi buat konten YouTube bersama kakak," katanya.
Bersamaan dengan itu, Jihan juga saat ini tengah mengikuti Akademi Madrasah Digital (AMD) yang digelar Kemenag RI dan XL Axiata.
Ini ajang kreatifitas teknologi informasi.
"Ini pelatihan terkait internet of things," ujar perempuan yang pernah mewawancarai Gubernur Sulut, Olly Dondokambey lalu dijadikan konten di Youtube ini.
Kini, Jihan sibuk mengikuti AMD sembari menyiapkan diri mengikuti kompetisi Sahril Qur'an tingkat nasional.
"Harus menghadap naskah empat halaman dan melatih kemampuan bersama dua rekan lainnya," kata peraih juara I lomba Bahasa Indonesia Santri Sulut kepada host Tribun Podcas, Rizali Posumah.
Masuk 10 besar
Untuk kompetisi AMD, Jihan dan timnya sudah masuk 10 besar finalis dan akan tampil pada tanggal 25 Mei 2022 di Jakarta.