KTT G20
Jokowi Jadi Sorotan Dunia usai Berkomunikasi dengan Putin dan Zelensky, Keduanya Diundang ke Bali
Diketahui hal tersebut dikarenakan Jokowi berkomunikasi dengan Presiden Ukraina dan Rusia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo tengah jadi sorotan dunia.
Diketahui hal tersebut dikarenakan Jokowi berkomunikasi dengan Presiden Ukraina dan Rusia.
Kedua presiden yakni Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin pun diundang.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Desy Ratnasari Jarang Unggah Foto di Instagram, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 15.00 WIB, Suami Istri Tewas saat Mudik, Mobil Tertabrak Kereta Api
Baca juga: Riyad Mahrez Kemahalan, AC Milan Pilih Berardi, 3 Striker Muda Jadi Incaran
Foto : Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin Berbincang. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA/KOMPAS.COM)
Indonesia menjadi pemimpin negara-negara group of twenty (G20) untuk tahun 2022 ini.
Kepemimpinan atau presidensi Indonesia dalam forum G20 sudah dimulai dan akan berlangsung sepanjang tahun hingga 30 November 2022.
Adapun forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia.
Forum internasional ini berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.
Tak heran, banyak negara berharap pada forum G20.
Kekuatan ekonomi dan politik dunia didominasi oleh negara anggota G20.
Melansir Kompas.com, komposisi anggotanya mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen.
Anggota-anggota G20 sendiri terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu:
Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Dalam laman Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022), Jokowi Joko Widodo mengadakan pembicaraan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dengan Zelensky, Jokowi menyebutkan bahwa Ukraina sempat mengajukan permintaan bantuan senjata dari Indonesia.
Namun hal ini ditolak karena konstitusi RI yang melarang bantuan semacam itu.
Meski begitu, Jokowi menyebut siap memberikan bantuan kemanusiaan bagi para warga yang terdampak perang.
Selain itu, Jokowi juga mengajak Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 di Bali November mendatang.
"Saya mengundang Presiden Zelensky dalam KTT G20," tambahnya.
Sementara itu, dengan Putin, Jokowi berdiskusi mengenai situasi di Ukraina sekaligus juga dengan agenda G20.
Ia menjelaskan juga bahwa Putin menyatakan akan hadir.
"Presiden Putin menyatakan terima kasih atas undangan G20 dan beliau menyatakan akan hadir," katanya.
Sementara itu, belum lama ini berbicara melalui sambungan telepon bersama Presiden rusia, Vladimir Putin.
Presiden Jokowi menjelaskan isi pembicaraannya dengan Presiden Putin soal Presidensi G20, serta upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Jokowi menegaskan posisi Indonesia dalam mendukung perdamaian.
Melalui situs resmi Kremlin, Rusia menjelaskan adanya komunikasi Vladimir Putin dengan Joko Widodo untuk membicarakan perdamaian perang di Ukraina.
"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan pandangan Rusia tentang situasi di Ukraina terkait Operasi Militer Khusus yang sedang berlangsung."
Melalui telepon, Presiden Joko Widodo meminta Rusia menghentikan perang di Ukraina.
Foto : Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Istimewa)
Kedua pemimpin pun menyetujui kontak lebih lanjut terkait pembicaraan damai tersebut.
Pembicaraan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Vladimir Putin serta Presiden Ukraina Zelensky menjadi sorotan dunia.
Di mana pembicaraan itu identik dengan persahabatan Indonesia dengan kedua negara yang sedang berperang tersebut.
Bahkan Presiden Putin sangat menyambut baik hasil pembicaraan dengan Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Situs Kremlin juga menjelaskan bahwa Putin sangat ramah dalam sambungan komunikasi tersebut."Respon positif".
Sebelumnya Putin mengatakan, bahwa hubungan Indonesia dengan Rusia sudah terjalin baik selama ini mulai dari Presiden RI Soekarno.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com