Sosok Askar, Pak Guru yang Jadi Teroris MIT Poso, Tewas Ditembak Satgas Madago Raya, DPO Sejak 2014

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, satu orang DPO teroris Muhajidin Indonesia Timur ( MIT ) Poso tewas setelah ditindak tegas aparat.

Dikabarkan, Askar alias Pak Guru, DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas tertembak Satgas Madago Raya di wilayah Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (27/4/2022).

Informasi diterima TribunPalu.com, Rabu (27/4/2022), personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada Askar alias Pak Guru agar menyerahkan diri.

Tetapi imbauan itu tidak dihiraukan buronan teroris MIT Poso ini.

Askar melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat, yang diduga BOM.

Akibatnya, pasukan pemburu teroris itu memberondong teroris Poso itu dengan tembakan terukur hingga tewas.

Lantas siapa sebenarnya Askar alias Pak Guru?

Askar alias Jaid alias Pak Guru masuk daftar pencarian orang (DPO) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri sejak 2014.

Pria kelahiran 1988 itu tercatat lama bermukim di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada 2012, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.

Askar bersama kedua rekannya, Abu Alim alias Ambo dan Nae alias Galuh mulai mengikuti pelatihan militer bersama kelompok MIT Poso pada 2014.

Lelaki berambut panjang berombak ini diketahui memiliki keahlian meracik dan merakit bom.

Saat ditangkap, tim Inafis Satgas Madago Raya juga berhasil mengidentifikasi barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Barang bukti itu antaranya: