Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Kamis 28 April 2022, BMKG: Ada 4 Perairan Alami Gelombang Tinggi Capai 2-4 Meter
BMKG memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi Kamis 28 April 2022.
Sejumlah wilayah perairan di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Ada beberapa wilayah perairan yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem gelombang tinggi.
Peringatan dini ini telah dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: Peringatan Dini Kamis 28 April 2022, BMKG: 5 Wilayah Alami Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.
BMKG memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 98S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1000 mb.
Sistem ini bergerak ke arah timur-tenggara dan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Sulawesi yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Sulu hingga Laut Sulawesi bagian barat, dari Laut Maluku bagian utara hingga Laut Sulawesi, dari Selat Makassar hingga Sulawesi bagian utara, dari perairan timur Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, dan dari P. Buru hingga Laut Maluku bagian selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.
Baca juga: Jelang Manchester United VS Chelsea di Liga Inggris, Ralf Rangnick Sampaikan Kabar Tak Baik
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Laut di perairan barat Sumatera dan Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 -20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Aceh, Perairan Selatan Banten, dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat hingga mencapai 20 - 30 knot.