KKB Papua
Istri Korban Teror KKB Papua Menangis: 'Siapa yang Tembak Dia'
Samsul Sattu meninggal ditembak KKB Papua. Tangis keluarga pecah di rumah duka di Kelurahan Tampo, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga almarhum Samsul Sattu (45), korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, tiba di rumah duka, Kamis (28/4/2022) pagi tak bisa menahan tangis.
Tangis keluarga pecah di rumah duka di Kelurahan Tampo, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan setibanya jenazah almarhum Samsul Sattu.
Diketahui, Samsul Sattu adalah warga sipil asal Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja.
Ia tewas tertembak saat tengah menikmati kopi di teras rumahnya di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, pada Senin (25/4/2022) sore.

Istri korban, Nengsia Yorinda menuturkan, dirinya dan sang suami terakhir berkomunikasi sekitar satu minggu yang lalu.
Setelah itu, tidak pernah lagi karena kesulitan jaringan telekomunikasi.
“Kami sempat baku telepon. Tapi, setelah satu minggu, tidak pernah lagi komunikasi.
Saya pikir itu karena susah sinyal di sana,” kata Nengsia, saat ditemui Kompas.com, Kamis.
Nengsia mengatakan, ia menerima kabar melalui telepon yang orang tidak dia kenal dan hanya berlangsung singkat.
"Saya tidak kenal, tapi dia bilang ini dari Ilaga Papua, mau sampaikan kabar penting, saya bilang kabar, apa terus dia jawab sabar saja yah bu,
bapak sudah meninggal ditembak, saya bilang oh siapa yang tembak dia," ucap Nengsia sembari menangis.
Kejadian itu membuat Nengsia terpukul. Ia tidak menyangka suaminya akan meninggal ditembak KKB.
"Saya berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Nengsia.
Samsul tewas ditembak KKB. Korban mengalami luka tembakan di bagian rusuk sebelah kanan dan dinyatakan meninggal dunia.
Almarhum Samsul Sattu meninggalkan seorang istri bernama Nengsia Yorinda dan 6 orang anak,