Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Bos KKB Marah Warga Papua: ''Kami Berperang Melawan Indonesia, Tetapi Kalian Malah Tidur Enak-enak''

"Bagaimana mungkin siang malam kami tidur di hutan, kami berperang melawan Indonesia, tetapi kalian malah tidur enak-enak?"

Editor: Frandi Piring
Pos Kupang
Bos KKB Marah Warga Papua: ''Kami Berperang Melawan Indonesia, Tetapi Kalian Malah Tidur Enak-enak''. 

Padahal, kata pimpinan KKB tersebut, yang dilakukan para pejuang, adalah berperang melawan TNI dan Polri.

Peperangan merupakan satu-satunya cara untuk meraih kemerdekaan agar Papua lepas dari Indonesia dan menjadi negara sendiri.

"Bagaimana mungkin siang malam kami tidur di hutan, kami berperang melawan Indonesia, tetapi kalian malah tidur enak-enak?"

"Bagaimana mungkin kami berperang melawan tentara Indonsia, tidur di lubang-lubang batu, lalu kalian tidur di kasur empuk, kasur milik Indonesia?"

"Kita harus perang. Kita harus perang sampai titik darah penghabisan. Kita harus rebut kemerdekaan dari Indonesia," tandasnya.

"Kita semua harus bisa usir para penjajah, tentara Indonesia, teroris Indonesia dari tanah Papua. Ini tanah kita, tanah milik bangsa Papua."

Ia juga menyerukan agar bangsa Papua semuanya, satukan kekuatan melawan Indonesia. Satukan kekuatan untuk mengusir Indonesia dari Papua.

Ucapan sang komandan KKB ini merupakan hal yang bertentangan dengan fakta hukum di wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Pasalnya, Papua bukan wilayah jajahan Indonesia. Papua merupakan bagian dari NKRI. Papua merupakan satu kesatuan dari bingkai negara Republik Indonesia.

Yang terjadi di Papua selama ini, adalah sekelompok orang yang tergabung dalam kelompok bersenjata melakukan tindakan yang melawan hukum.

Kelompok tersebut bersenjata, melakukan tindakan kriminal, melakukan kejahatan kemanusiaan dengan alibi berjuang meraih kemerdekaan.

Padahal Papua, sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia, telah merdeka semenjak Proklamasi 17 Agustus 1945 dikumandangkan oleh Presiden Soekarno-Hatta.

Namun terlepas dari fakta hukum itu, situasi nyata yang ada di Papua saat ini, adalah konflik yang berkepanjangan.

Seolah tiada hari tanpa perang, itulah fakta yang terjadi di Papua sampai dengan saat ini.

Saban hari ada saja tindakan kriminal yang dilakukan kelompok bersenjata yang menamakan diri sebagai pejuang kemerdekaan Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved