Berita Manado
Pemkot Manado Canangkan Perang Terhadap Kekerasan Perempuan
Iven tersebut digagas Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara bersama Inspire dan berkolaborasi dengan Pemkot Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang gaungkan “Pledge to Respect” Selasa (26/4/2022) di ruang serba guna Pemkot Manado.
Pledge to Respect digaungkan untuk menolak kekerasan terhadap perempuan.
Iven tersebut digagas Ikatan Nyong dan Noni Sulawesi Utara bersama Inspire dan berkolaborasi dengan Pemkot Manado.
Wawali Manado Richard Sualang menyebut angka kekerasan terhadap perempuan di Manado cukup tinggi.
"Untuk itu perlu adanya upaya yang sinergis oleh sejumlah pihak untuk mengatasi hal ini," katanya
Ungkap Richard, genderang perang terhadap kekerasan perempuan telah ditabuh lewat gerakan ini.
Ia berjanji akan mensosialisasikan gerakan tersebut hingga ke level lingkungan.
Hein Hoekstra selaku Manado Office Director Inspire menyebut kegiatan itu akan menyatukan kekuatan semua unsur untuk berjuang bersama melawan kekerasan terhadap perempuan.
"Masalah ini dapat selesai jika seluruh komponen masyarakat bersatu," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekertaris Daerah Kota Manado Dr Micler Lakat, Forkopimda, Staf khusus Walikota, Camat, Lurah, Dinas P3A Provinsi Sulut, Perwakilan Nyong dan Noni Sulut serta para siswa siswi SMP Negeri 1.
Hadir pula Jonathan Hamilton selaku CEO dan Founder Inspire. (Art)
• Jadwal Buka Puasa Wilayah Kota Medan Selasa 26 April 2022 atau 24 Ramadhan 1443 H
• Nasib Kurang Mujur Inter Milan, Niat Balikan dengan Mantan Malah Ditikung Antonio Conte
• Cinta Seorang Anna Maria, Inilah Kisah Seprei yang Dibuat dari Rambut Orang yang Kepalanya Dipenggal