Liga Spanyol
Xavi Hernandez Mulai Menyerah Tangani Barcelona, Rahasiakan Persoalan
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kembali dalam sorotan negatif pascalaga pekan ke-34 Liga Spanyol, Senin (25/4/2022).
TRIBUNMANADO.CO.ID, BARCELONA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kembali dalam sorotan negatif pascalaga pekan ke-34 Liga Spanyol, Senin (25/4/2022).
Kekalahan mengejutkan Barcelona atas Rayo Vallecano-lah yang menjadi penyebabnya.
Hasil minor ini tambah menyakitkan lagi bagi kubu Blaugrana, julukan Barcelona, lantaran laga ini digelar di kandang mereka sendiri.

Stadion Camp Nou kini seolah kehilangan keangkerannya.
Terkhusus dalam tiga pertandingan terakhir yang digelar di sana.
Tim-tim papan tengah mampu mencuri tiga angka atau kemenangan pada stadion berkapasitas lebih dari 100 ribu penonton ini.
Tak heran jika Xavi Hernandez dipandang gagal mengangkat masa-masa suram Blaugrana secara penuh pada musim ini.
Pria berusia 41 tahun ini sepertinya juga kehabisan kata-kata untuk menggambarkan situasi tim asuhannya saat ini.
Ia seperti pasrah dengan hasil akhir yang tak berpihak pada El Barca.
Xavi mengaku dirinya tak bisa memotivasi para pemain untuk tampil lebih baik.
Baca juga: Karier Zinidin Zidan Terancam Imbas Hina Andika Kangen Band, Subcribers Turun Drastis
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sikap Calon Istri Mudjie Massaid Pada Angelina Sondakh
Khususnya dalam pertandingan melawan Rayo ini, reaksi Barca untuk mengejar ketertinggalan muncul cukup terlambat.
Mesin penyerangan tim asal Catalan ini baru benar-benar panas pada pertengahan babak kedua.
"Saya pernah berbuat salah sebagai pelatih dan saya tak keberatan mengatakan itu," ungkap Xavi dikutip dari Mundo Deportivo.
"Saya rasa saya memiliki kuncinya."
"Tetapi saya nampaknya belum bisa memotivasi pemain untuk tampil lebih baik lagi."
"Saya bisa membeberkan kekuarangan-kekurangan saya. Tapi tidak dengan kesalahan orang lain," sambungnya.
Dua kekalahan beruntun di kandang sendiri saat berlaga di Liga Spanyol membuat langkah Barcelona makin terjal.
Mereka bisa saja gagal mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Pasalnya, ada tiga tim yang siap mengambil alih posisi Barca di tangga kedua.
Di peringkat ketiga dan keempat ada Sevilla dan Atletico Madrid.
Real Betis menjadi tim yang mampu memberikan ancaman selanjutnya bagi Barca dan dua tim di atas.
Pasalnya, Betis tak tertinggal terlalu jauh dari Barca, Atleti dan Sevilla.
Andai El Barca dapat memenangkan laga melawan Cadiz dan Rayo ini, ceritanya akan berbeda lagi.
Baca juga: Jadi Ujung Tombak Penurunan Emisi di RI, Ini Upaya PLN Jaga Kelestarian Bumi
Peluang mereka untuk mengunci tiket Liga Champions akan semakin terbuka.
Meski demikian, Xavi bakal mengusahakan yang terbaik bagi tim asuhannya.
Ia akan membawa Gavi dkk untuk terus berusaha meraih angka maksimal di pertandingan selanjutnya.
"Laga melawan Eintracht sangat berbeda, tetapi Cadiz dan Rayo adalah pertandingan yang sama," ujar Xavi.
"Rayo memiliki satu setengah peluang."
"Tapi kami menanggapinya dengan kurang efektif."
"Kami memang dalam situasi yang sulit, tapi kami merepotkan diri sendiri."
"Kami harus terus menatap ke depan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)