Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Spanyol

Xavi Hernandez Mulai Menyerah Tangani Barcelona, Rahasiakan Persoalan 

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kembali dalam sorotan negatif pascalaga pekan ke-34 Liga Spanyol, Senin (25/4/2022).

Editor: Aswin_Lumintang
(LLUIS GENE / AFP)
Pelatih Spanyol FC Barcelona, Xavi Hernandez 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BARCELONA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kembali dalam sorotan negatif pascalaga pekan ke-34 Liga Spanyol, Senin (25/4/2022).

Kekalahan mengejutkan Barcelona atas Rayo Vallecano-lah yang menjadi penyebabnya.

Hasil minor ini tambah menyakitkan lagi bagi kubu Blaugrana, julukan Barcelona, lantaran laga ini digelar di kandang mereka sendiri.

Penyerang Barcelona asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai menjebol gawang Real Sociedad dalam laga Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Anoeta, 21 April 2022.
Penyerang Barcelona asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai menjebol gawang Real Sociedad dalam laga Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Anoeta, 21 April 2022. (ANDER GILLENEA/AFP)

Stadion Camp Nou kini seolah kehilangan keangkerannya.

Terkhusus dalam tiga pertandingan terakhir yang digelar di sana.

Tim-tim papan tengah mampu mencuri tiga angka atau kemenangan pada stadion berkapasitas lebih dari 100 ribu penonton ini.

Tak heran jika Xavi Hernandez dipandang gagal mengangkat masa-masa suram Blaugrana secara penuh pada musim ini.

Pria berusia 41 tahun ini sepertinya juga kehabisan kata-kata untuk menggambarkan situasi tim asuhannya saat ini.

Ia seperti pasrah dengan hasil akhir yang tak berpihak pada El Barca.

 
Xavi mengaku dirinya tak bisa memotivasi para pemain untuk tampil lebih baik.

Baca juga: Karier Zinidin Zidan Terancam Imbas Hina Andika Kangen Band, Subcribers Turun Drastis

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sikap Calon Istri Mudjie Massaid Pada Angelina Sondakh

Khususnya dalam pertandingan melawan Rayo ini, reaksi Barca untuk mengejar ketertinggalan muncul cukup terlambat.

Mesin penyerangan tim asal Catalan ini baru benar-benar panas pada pertengahan babak kedua.

"Saya pernah berbuat salah sebagai pelatih dan saya tak keberatan mengatakan itu," ungkap Xavi dikutip dari Mundo Deportivo.

"Saya rasa saya memiliki kuncinya."

"Tetapi saya nampaknya belum bisa memotivasi pemain untuk tampil lebih baik lagi."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved