Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Sosok Praka Dwi, Marinir yang Gugur Ditembak Teroris di Papua, 'Gugur untuk Mempertahankan Negara'

Almarhum merupakan sosok orang baik dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Editor: Finneke Wolajan
istimewa
Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar , Prajurit TNI AL yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB Papua. 

Karena almarhum adalah bujangan, maka saya akan memberikan kepada orangtuanya apa yang menjadi kewajiban negara terhadap putra bangsa yang gugur dalam medan tugas," kata Suherlan.

"Kemudian harapan kita, mudah-mudahan perjuangan almarhum ini tidak sia-sia dan juga menjadikan amal ibadah bagi yang bersangkutan," tutur Suherlan.

Dampingi keluarga

Suherlan juga berpesan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan, untuk tabah dan ikhlas menerima apa yang terjadi.

"Dengan berat hati, karena ini adalah putra kebanggaan keluarga dan juga kebanggaan kami semua.

Mudah-mudahan tentunya tabah menghadapi cobaan dari Yang Maha Kuasa, karena ini adalah ketentuan dari Yang Maha Kuasa untuk almarhum," ucap Suherlan.

"Mudah-mudahan tabah, ikhlas, sabar.

Kemudian kita juga sebagai keluarga besar Angkatan Laut, Marinir, tentunya akan selalu mendampingi keluarga almarhum.

Sekali Marinir tetap menjadi keluarga Marinir, tentu kami akan menyertai keluarga, karena sekali menjadi Marinir tentunya akan menjadi keluarga Marinir, selalu memonitor keluarga almarhum dalam rangka menjalin silaturahim antar sesama prajurit Marinir," lanjut Suherlan.

Seperti diberitakan sebelumnya, upacara pelepasan jenazah secara militer berlangsung di Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika, dengan dihadiri pejabat TNI-Polri dan Forkopimda Mimika, Minggu.

Jenazah kemudian dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika untuk diberangkatkan menggunakan Pesawat CN-235/A-2307 milik TNI AU ke Bandara di Surabaya.

Jenazah kemudian tiba di rumah duka yang berada di Kelurahan/Kecamatan Babat, Lamongan, Minggu (24/4/2022) sore sekitar pukul 16.58 WIB.

Dilanjutkan dengan pemakaman di TPU desa setempat dengan prosesi secara militer, selepas salat isya dan tarawih. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved