Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Pengguna Trihex Rentan Jadi Pelaku Kekerasan di Manado

Sebut dia, Trihex gampang menyebar di kalangan remaja Manado karena barang haram itu sering dioplos dengan cap tikus.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun manado / Christian Wayongkere
Barang Bukti Obat Keras 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengguna Trihex rentan jadi pelaku kekerasan.
Hal itu dibeber Ketua Granat Sulut Billy Johanis.

"Trihex membuat penggunanya jadi berani," bebernya Senin (25/4/2022).

Ungkap dia, ada indikasi pelaku kekerasan mengkonsumsi Trihex sebelum melakukan aksinya. 

Hal itu untuk melenyapkan keraguan.

"Jadi mereka bisa lakukan itu dengan mulus tanpa gugatan hati nurani," katanya. 

Sebut dia, Trihex gampang menyebar di kalangan remaja Manado karena barang haram itu sering dioplos dengan cap tikus.

Pesta miras jenis cap tikus adalah hal biasa di Manado. Ia mengatakan, dampaknya bagi remaja Manado sangat mengerikan.

"Mereka bisa saja pukul orang tua," ujar dia.

Dikatakannya Trihex adalah obat bagi penderita sakit jiwa. Jika dikonsumsi orang sakit jiwa jadi waras.

"Sedang bila dikonsumsi orang waras akan jadi gila," bebernya.

Ketua Granat Sulut Billy Johanis meminta aparat kepolisian serta kelurahan dan desa menggiatkan patroli untuk memberantas peredaran Trihexyphenidyl di Sulut.

Hal itu urgent, karena Trihex banyak beredar di komunitas warga yang gemar mengkonsumsi cap tikus.

"Giatkan kembali patroli," katanya Senin (25/4/2022).

Ia menuturkan, pihak kelurahan musti mengantongi data pemabuk. Karena di Manado, Trihex banyak dioplos dengan cap tikus. 

"Harus punya data itu," kata dia.

Ia mengapresiasi aparat dengan sejumlah penangkapan pengedar Trihex. Tapi, sebut dia, aparat bisa lebih maksimal.

"Dengan anggaran besar mustinya lebih banyak lagi yang ditangkap," kata dia.

Penyalahgunaan Trihexyphenidyl di kota Manado disinyalir marak. 

Indikasinya penyitaan 10 ribu obat untuk orang sakit jiwa ini oleh aparat kepolisian dari seorang pengedar.

Penelusuran tribunmanado.co.id, Trihex di Manado kerap kali dicampur cap tikus. Ketua Granat Sulut Billy Johanis membenarkan hal tersebut. 

"Trihex beredar di komunitas tertentu. Biasa mereka campur cap tikus," kata dia kepada tribunmanado.co.id Senin (25/4/2022).

Ia menuturkan, efek minum Trihex oplosan sungguh mengerikan. Yang mengkonsumsinya akan merasa berani berlipat ganda.

"Ia bisa pukul orang tuanya," kata dia.

Sebut dia, kasus kekerasan genk atau kriminalitas banyak dipicu konsumsi Trihex.

Pelakunya maju paling depan dan memukul sadis. Mereka tak takut sajam ataupun polisi.

"Sangat gawat, untung saja disini sudah tidak ada tarkam, jika ada bisa saja pelakunya pakai Trihex agar berani," ujar dia. 

Ia mensinyalir peredaran Trihex di Manado berasal dari dua sumber. Pertama toko obat. Kedua dari Jakarta.

"Aparat kepolisian harus mempolice line toko obat yang kedapatan menjual obat tersebut, juga musti mendeteksi jalur perdagangan obat itu dari Jakarta ke Manado," katanya.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi. 

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara. 

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;. 

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua. 

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)

Ngaku Belajar dari Youtube, Pasangan Suami Istri Ini Cetak dan Edarkan Uang Palsu

Jokowi Larang Ekspor, Harga Minyak Goreng di Bolmong Belum Turun

Tahun 2022, Polres Minahasa Berhasil Ungkap 8 Kasus Narkotika 5 di Antaranya Jenis Trixeyphenidil

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved