Berita Manado
Pengguna Trihex Rentan Jadi Pelaku Kekerasan di Manado
Sebut dia, Trihex gampang menyebar di kalangan remaja Manado karena barang haram itu sering dioplos dengan cap tikus.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Ia mengapresiasi aparat dengan sejumlah penangkapan pengedar Trihex. Tapi, sebut dia, aparat bisa lebih maksimal.
"Dengan anggaran besar mustinya lebih banyak lagi yang ditangkap," kata dia.
Penyalahgunaan Trihexyphenidyl di kota Manado disinyalir marak.
Indikasinya penyitaan 10 ribu obat untuk orang sakit jiwa ini oleh aparat kepolisian dari seorang pengedar.
Penelusuran tribunmanado.co.id, Trihex di Manado kerap kali dicampur cap tikus. Ketua Granat Sulut Billy Johanis membenarkan hal tersebut.
"Trihex beredar di komunitas tertentu. Biasa mereka campur cap tikus," kata dia kepada tribunmanado.co.id Senin (25/4/2022).
Ia menuturkan, efek minum Trihex oplosan sungguh mengerikan. Yang mengkonsumsinya akan merasa berani berlipat ganda.
"Ia bisa pukul orang tuanya," kata dia.
Sebut dia, kasus kekerasan genk atau kriminalitas banyak dipicu konsumsi Trihex.
Pelakunya maju paling depan dan memukul sadis. Mereka tak takut sajam ataupun polisi.
"Sangat gawat, untung saja disini sudah tidak ada tarkam, jika ada bisa saja pelakunya pakai Trihex agar berani," ujar dia.
Ia mensinyalir peredaran Trihex di Manado berasal dari dua sumber. Pertama toko obat. Kedua dari Jakarta.
"Aparat kepolisian harus mempolice line toko obat yang kedapatan menjual obat tersebut, juga musti mendeteksi jalur perdagangan obat itu dari Jakarta ke Manado," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.