Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Tewas, Korban Hendak Antar Benih Lele Lalu Tabrakan dengan Motor

Terjadi kecelakaan maut di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu.

Istimewa/TribunMadura.com
Kecelakaan lalu lintas Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Minggu (24/4/2022) yang menewaskan seorang pengendara motor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Pengamat Terorisme dan Intelijen: KKB Papua Semua Tentara Mereka Musuhi dan Perangi

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 10.30 WIB, 1 Tukang Ojek Tewas, Sejumlah Orang Terkapar Usai Ditabrak Mobil

Baca juga: Gempa Magnitudo 5.7 Guncang Wilayah Timur Senin 25 April 2022 Info BMKG, Ini Lokasinya

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Nasib nahas menimpa Harsiadi (47) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (24/4/2022).

Harsiadi yang saat itu tengah membawa benih ikan lele mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian nahas itu bermula ketika Harsiadi tengah mengendarai sepeda motor Supra bernopol AG 2517GF di kawasan jalan Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Harsiadi melaju dari arah barat ke timur di jalan umum di Desa Tegowangi tersebut dalam kondisi jalan cukup lengang.

Namun karena tak hati-hati, korban tak sadar mengendarai motor hingga ke badan kanan jalan.

Sedangkan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Revo Nopol S 6142 XS yang di kendarai Nurul Huda (49) warga Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri

"Pengendara Supra ini terlalu ke kanan dan dari arah berlawanan ada pengendera Revo.

Diduga terlalu kencang saat mengendarai dan jarak terlalu dekat akhirnya kecelakaan itu tak bisa terhindar," ungkap Kapolsek Plemahan AKP Hariyanto.

AKP Hariyabto menuturkan, akibat dari kecelakaan itu dua pengendara tergeletak di jalan.

Selain itu, benih lele yang dibawa Harsiadi berserakan di jalan umum lokasi kejadian.

Sementara korban tabrakan lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Untuk kasus tersebut selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri," pungkas Kapolsek Plemahan.

Kecelakaan di Wonogiri

Foto: Mobil Toyota Innova yang terlibat kecelakaan dengan pejalan kaki di wilayah Desa Keloran, Minggu (24/4/2022) pagi. (Istimewa/Satlantas Polres Wonogiri)

Seorang nenek berusia 69 tahun di Wonogiri, tewas usai tertabrak mobil Toyota Innova pada Minggu (24/4/2022) pagi.

Nenek tersebut diketahui berinisial WA (69) warga Desa Singodutan.

Saat hendak menyeberang jalan, WA ditabrak oleh Toyota Innova plat AD-1384-GG yang saat itu kemudikan oleh TR (42) warga Desa Keloran.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, menuturkan peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah jalan penghubung desa yang berlokasi di Dusun Tandurejo RT 1 RW 7 Desa Keloran, Kecamatan Selogiri.

"Korban merupakan pejalan kaki. Usai terlibat kecelakaan mengalami luka pada kaki, perut dan kepala.

Meninggal dunia di rumah sakit," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Marwanto menjelaskan, peristiwa tragis tersebut bermula saat mobil Innova berjalan dari arah timur atau Krisak menuju ke arah barat atau Desa Keloran.

Saat mendekati lokasi kejadian, kata dia, korban yang saat itu berjalan kaki sedang berjalan menyeberang dari sisi kiri dan hendak menuju ke sisi kanan jalan.

"Diduga pengemudi mobil kondisinya mengantuk, saat itu jaraknya sudah dekat sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan," jelasnya.

Berdasarkan foto yang diterima oleh TribunSolo.com, usai menabrak korban, mobil Innova berwarna hitam tersebut sempat terperosok ke sebelah kanan jalan.

Atas kejadian itu, Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara serta selalu memperhatikan kondisi jalanan.

"Harus selalu berhati-hati, selain itu mohon selalu memperhatikan kondisi jalan dan kondisi badan. Apabila sedang mengantuk lebih baik tidak dipaksakan," imbau dia.

(TribunMadura.com/Melia) (TribunSolo.com/Erlangga)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunMadura.com dan TribunSolo.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved