Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pengamat Terorisme dan Intelijen: 'KKB Papua Semua Tentara Mereka Musuhi dan Perangi'

Stanislaus Riyanta mengatakan, KKB tak memandang matra TNI saat melakukan serangan.

Editor: Frandi Piring
TPNPB
KKB Papua tak pandang matra TNI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Nduga dan Puncak Papua kembali menjadi perhatian.

Kali ini, Pengamat terorisme dan intelijen, Stanislaus Riyanta memberikan pengamatannya.

Stanislaus mengatakan, KKB tak memandang matra TNI saat melakukan serangan.

“Entah itu AD (Angkatan Darat), Angkatan Laut (AL), maupun AU (Angkata Udara).

Siapa pun tentara akan mereka musuhi dan perangi,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).

Dalam beraksi, KKB memanfaatkan pengetahuan tentang medan.

“Mereka orang di situ. Jadi ada tactical gap yang mereka kuasai,” ucapnya.

Dengan pengetahuan tentang medan, begitu melakukan serangan, KKB akan kabur ke hutan.

Stanislaus menyebutkan, itu sudah menjadi pola serangan KKB.

Meski personel keamanan menggunakan peralatan berteknologi untuk mengejar KKB, tetapi alat tersebut kemungkinan akan menemui kendala karena kondisi geografis.

“Akan sulit (mengejar) kalau melihat kontur, hutan lebat, dan cuaca yang kadang kurang mendukung,” ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia ini menuturkan, untuk meminimalisasi pergerakan KKB, pemerintah perlu melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat.

“Masyarakat harus digalang, sehingga mereka tidak memberikan akses dan bantuan kepada KKB. Ini karena KKB juga membutuhkan dukungan masyarakat juga.

Saat masyarakat setempat percaya pemerintah, ini bisa mengurangi intervensi KKB,” tuturnya.

Diketahui, KKB menyerang aparat keamanan selama dua hari, yakni Kamis (21/4/2022) dan Jumat (22/4/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved