Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB, Mantan Atlet Peraih Medali Emas Tewas, Mobil Ditabrak dari Belakang

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Pekanbaru pada Sabtu Sore. Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Pekanbaru pada Sabtu Sore.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Guncang Cilacap Jateng Minggu 24 April 2022, Baru Terjadi, Info BMKG Magnitudo dan Titik Pusat

Baca juga: Keindahan Pantai Batu Buaya Boltim Bisa Bikin Wisatawan Lupa Pulang, Ada Semburan Air 12 Meter

Baca juga: Aturan Perjalanan Domestik Transportasi Udara, Usia di Bawah 6 Tahun Tunjukan Hasil Negatif Covid

Foto : Suryatu Mantan Atlet peraih medali emas meninggal dunia alami kecelakaan. (Kolase Istimewa)

Suryati yang juga Pelatih atletik Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatra Utara ini, mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Suryati Marija meninggal di usia 52 tahun. Sementara sang suami Irwan Pulungan, mantan atlet atletik Sumut mengalami luka-luka bersama seorang putrinya.

Irwan Pulungan, suami Almarhumah Suryati menyebut mobil yang mereka kenderai dihantam dari belakang

Diceritakan Irwan Pulungan, kejadian tragis itu. Saat itu mereka sedang dalam perjalanan mudik ke Semarang bersama seorang putrinya.

“Saat itu kami tidak melaju kencang, saya juga tertidur di samping sopir. Tapi mobil kami dihantam dari belakang,” kata Irwan

Sebelumnya dikabarkan Mantan pelari jarak jauh jauh nasional Suryati Marija meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol menuju Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/4/2022).

Menurut keterangan tertulis KONI Pusat, Minggu (24/4), Suryati diketahui sedang melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Dia bersama suami dan anaknya.

Nahas bagi keluarga ini, kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Suryati dinyatakan meninggal dunia, sedangkan suaminya, Irwan Pulungan, dan putrinya mengalami luka-luka.

Jenazah Suryati langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Pekanbaru.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke Medan, Sumatra Utara, untuk disemayamkan.

Ketua umum KONI Pusat Mariano Norman mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Suryati, mantan pelari jarak nauh Indonesia sekaligus pelatih Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatra Utara.

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan turut duka cita. Selamat jalan patriot olahraga Indonesia," ujar Marciano.

"Prestasimu akan selalu kami kenang, jasamu akan terus memotivasi kami."

"Kesetiaanmu kepada olahraga prestasi, kami apresiasi."

"Semoga sosokmu terus menginspirasi lahirnya atlet-atlet hebat yagn akan membanggakan Indonesia." 

Foto : Jenazah Suryati Marija di RS Awal Bross Pekanbaru, akan dibawa ke Medan. (via Koranmonitor)

Sosok Suryati

Suryati merupakan atlet pada era 1980-an.

Dia kerap tampil pada nomor lari jarak jauh 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.

Dalam kariernya, Suryati pernah menyumbang sejumlah medali emas untuk Indonesia pada berbagai ajang internasional, termasuk SEA Games.

Berdasarkan laman athleticspodium.com, Suryati meraih tiga medali dengan perincian satu emas (maraton), perak (3.000 meter) dan perunggu (10.000 meter) pada SEA Games Kuala Lumpur 1989 di Malaysia.

Pada SEA Games Filipina 1991, Suryati mempersembahkan medali perak nomor 10.000 meter.

Di tahun yang sama, dia meraih perunggu nomor 1 kilometer pada Kejuaraan Asia.

Dua tahun berselang, pada SEA Games 1993 di Singapura, Suryati meraih medali emas untuk nomor maraton.

Dia juga menyumbang perunggu untuk 3.000 meter.

Setelah pensiun, Suryati tetap berkecimpung di dunia olahraga.

Dia bekerja di Dispenda Medan dan melanjutkan karier sebagai pelatih bersama sang suami.

Mereka sukses melahirkan sejumlah atlet berbakat.

Edy Haryanto Harahap dan Nyai Prima Agita Siregar termasuk atlet besutan Suryati

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved