Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB, Mantan Atlet Peraih Medali Emas Tewas, Mobil Ditabrak dari Belakang
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Pekanbaru pada Sabtu Sore. Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan.
Jenazah Suryati langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Pekanbaru.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Medan, Sumatra Utara, untuk disemayamkan.
Ketua umum KONI Pusat Mariano Norman mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Suryati, mantan pelari jarak nauh Indonesia sekaligus pelatih Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatra Utara.
"Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan turut duka cita. Selamat jalan patriot olahraga Indonesia," ujar Marciano.
"Prestasimu akan selalu kami kenang, jasamu akan terus memotivasi kami."
"Kesetiaanmu kepada olahraga prestasi, kami apresiasi."
"Semoga sosokmu terus menginspirasi lahirnya atlet-atlet hebat yagn akan membanggakan Indonesia."
Foto : Jenazah Suryati Marija di RS Awal Bross Pekanbaru, akan dibawa ke Medan. (via Koranmonitor)
Sosok Suryati
Suryati merupakan atlet pada era 1980-an.
Dia kerap tampil pada nomor lari jarak jauh 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Dalam kariernya, Suryati pernah menyumbang sejumlah medali emas untuk Indonesia pada berbagai ajang internasional, termasuk SEA Games.
Berdasarkan laman athleticspodium.com, Suryati meraih tiga medali dengan perincian satu emas (maraton), perak (3.000 meter) dan perunggu (10.000 meter) pada SEA Games Kuala Lumpur 1989 di Malaysia.
Pada SEA Games Filipina 1991, Suryati mempersembahkan medali perak nomor 10.000 meter.