Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

Desa Pomoman Bolmong Simpan Keindahan Air Terjun yang Instragramable

Bolmong ternyata menyimpan potensi wisata Air Terjun tersembunyi di balik hutan dan tebing yang menjulang.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa/Pemdes Pomoman.
Air terjun desa Pomoman. 

Memang, air terjun ini hanya berada di belakang kampung, sekitar 100 meter saja sudah sampai.

Namun jalan menuju lokasinya mebutuhkan waktu sekitar 30 menit, jalan yang curam dan licin tentunya bisa membahanyakan nyawa pengunjung jika tidak berhati-hati.

Anda seakan terhipnotis ketika sampai di lokasi air terjun ini.

Air yang jatuh juga membentuk kolam alami dengan kedalaman empat meter.

Di kolam ini, anda bisa mandi, berenang atau hanya duduk dibebatuan dan mencelupkan kaki ke air.

Rasa dahaga dan lelah hilang seketika ketika sampai di air terjun Pomoman.

Hengki Salah satu warga desa Pomoman mengatakan jika air terjun masih ini butuh sentuhan pemerintah untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah.

“Di sini ada banyak potensi wisata, selain air terjun ada juga air putih dan air panas. Yang utama itu harus jalan dulu," kata dia saat ditemui belum lama ini.

"Kalau akses jalan sudah bagus pasti banyak yang berkunjung, supaya desa kami kedepan ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah,” kata dia.

Sekadar diketahui, desa Pomoman dahulu kala hanyalah sebuah lokasi perkebunan masyarakat Bulud.

Semenjak ada kejadian bencana alam yang terjadi Longsor di Rerer dan Banjir di Tondano.

Departemen social membebaskan resettlement utuk dijadikan lokasi pemukiman BKBA atau Bantuan Keluarga Bencana Alam).

Kemudian pada saat KBA (Rerer) dating ke lokasi untuk memeriksa, mereka menolak pemukiman ini untuk ditinggali.

Pada tanggal 24 maret 1983 merupakan awal masuknya pemukiman di desa Pomoman yang sebelumnya disebut dengan nama “Pomomaan” artinya tempat persinggahan atau istirahat para petani untuk makan.

Kemudian diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan ejaan terbaru kemudian menjadi “Pomoman”.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved