Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 08.45 WIB, Sopir Angkot Tewas di Tempat, Tabrak Pohon Mangga di Depan Masjid
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Paliyan 77, Kalurahan Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Kamis pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Paliyan 77, Kalurahan Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Kamis pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil angkot dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan sopir angkot tewas di tempat.
Baca juga: Gempa Guncang Maluku Jumat 22 April 2022 Pagi, Terjadi Tadi Guncang di Laut, Ini Info Terkini BMKG
Baca juga: Inilah Ancaman Hukuman Bagi 4 Tersangka Kasus Korupsi Minyak Goreng, Menurut Pakar Hukum
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Jumat 22 April 2022 Pagi, Baru Saja Guncang Berpusat di Laut, Ini Info BMKG
Foto: Ilustrasi kecelakaan. (KOMPAS/Ratih P Sudarsono)
Yunianto (53), sopir angkutan umum (angkot) asal Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul meninggal dunia akibat kecelakaan (laka) pada Kamis (21/04/2022) pagi.
Laka terjadi saat ia tengah mengendarai angkotnya tersebut.
Kapolsek Paliyan AKP Solechan menuturkan laka terjadi di Jalan Raya Paliyan 77, Kalurahan Karangduwet, Paliyan.
"Laka ini turut melibatkan satu sepeda motor yang dikendarai Ngadiyo (52)," ungkapnya memberikan keterangan siang ini.
Sekitar pukul 08.45 WIB pagi, Yunianto tengah mengendarai angkotnya dari arah barat menuju timur di jalan tersebut.
Sementara di depannya ada Ngadiyo yang tengah mengendarai sepeda motornya.
Tanpa aba-aba, angkot Yunianto mendadak menabrak bagian belakang motor Ngadiyo.
Mobil kemudian terpelanting ke kanan jalan,
dan berakhir menabrak pohon mangga di depan sebuah masjid.
Foto: Kondisi angkot milik Yunianto yang ringsek parah pasca kecelakaan pada Kamis (21/04/2022) di Paliyan, Gunungkidul. Yunianto pun meninggal dunia akibat kejadian ini. (Istimewa)
"Pengendara angkot meninggal dunia di lokasi kejadian pasca laka itu," ujar Solechan.
Menurutnya, Yunianto meninggal lantaran luka parah di bagian depan kepalanya.
Sedangkan Ngadiyo yang ditabrak oleh Yunianto dalam kondisi selamat tanpa luka.
Kecelakaan diduga terjadi karena Yunianto kehilangan kendali atas kendaraannya.
Mobil angkot miliknya pun ringsek parah di bagian depan setelah menabrak pohon.
"Nilai kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan sekitar Rp 10 juta," kata Solechan.
(TribunJogja.com/Alexander Aprita)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJogja.com