Duel Inter Milan Vs AS Roma Bisa Tentukan Scudetto, Fans Giallorossi Protes soal Wasit

TRIBUNMANADO.CO.ID, ITALIA - Big match akan tersaji di pekan ke-34 Liga Italia, akhir pekan ini.

Pasalnya, Inter Milan dan AS Roma akan saling berhadapan demi mendulang tiga angka penting.

Pertandingan Inter Milan Vs AS Roma ini akan berlangsung pada Sabtu (23/4/2022) pukul 23.00 WIB di Stadion Giuseppe Meazza.

Laga ini bisa dibilang sangat krusial bagi kedua tim.

Memang, kedua tim ini memiliki kepentingan yang berbeda tetapi sama-sama pentingnya.

Bagi Inter, raihan tiga akan membuat mereka sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Italia.

Nerazzurri bakal menggusur AC Milan yang baru bertanding sehari kemudian.

Andai mampu mengamankan tiga angka, mereka akan memberikan tekanan yang lebih besar lagi kepada sang rival sekota.

Baca juga: Pasukan Ukraina yang Terkepung di Pabrik Baja: Kami Terluka, Tewas, dan Kami Simpan Mayat Pejuang

Baca juga: Wamendag RI Jerry Sambuaga Sebut Wali Kota Bitung Sosok yang Mengerti Perdagangan & Industri

Jika AC Milan tergelincir, maka peluang Inter Milan meraih Scudetto di akhir musim bakal terbuka lebar.

 
Untuk itu, Inter bakal mengerahkan kemampuan terbaik demi mengamankan poin maksimal.

Ambisi serupa juga dimiliki oleh AS Roma.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Giallorossi tak ingin membuang kesempatan meraih tiga angka.

Pasalnya, raihan angka maksimal akan sangat berarti bagi AS Roma yang tengah berjuang mengamankan tiket Liga Eropa musim depan.

Saat ini, pasukan Jose Mourinho hanya unggul dua angka dari Lazio yang ada di peringkat keenam.

Akan tetapi, beberapa fans Giallorossi memandang laga ini bakal berjalan berat sebelah.

Mereka tak puas dengan wasit yang akan memimpin pertandingan besar ini.

Dikutip dari Football Italia, pertandingan ini akan dipimpin oleh wasit bernama Simone Sozza.

Sozza sendiri merupakan wasit muda yang prestasinya dinilai cukup baik di kancah Liga Italia.

Lantas, apa yang membuat pihak fans AS Roma tak puas?

Beberapa fans tak puas lantaran Sozza bisa dibilang sebagai warga Milan.

Baca juga: Sulawesi Utara Dapat Kuota Haji 323 Orang, Prioritaskan Jamaah yang Mendaftar Tahun 2020

Pasalnya, ia lahir di Milan pada 19 Agustus 1987 lalu.

Terlepas protes dari fans Roma, penunjukan Sozza sebagai pengadil di laga ini tetap sah.

Itu karena petinggi Liga Italia tidak menganggap relevan tempat di mana seorang wasit dilahirkan.

Mereka hanya akan mempertimbangkan domisili atau tempat tinggal sang wasit yang akan bertugas di sebuah pertandingan.

Sozza sendiri kini tinggal di wilayah Lombardy.

(Tribunnews.com/Guruh)