Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 09.15 Wita, Pengendara Tewas dan 1 Penumpang Kritis, Motor Tabrak Pot Bunga
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada kemarin hari Rabu pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada kemarin hari Rabu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Sepasang Waria Digerebek Berduaan di Kamar Hotel, Lipstik Masih Belepotan, Petugas Temukan Ini
Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 22 April 2022, BMKG: Waspada 27 Daerah Diperkirakan Cuaca Ekstrem
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengemudi Ojek Online Tewas di Tempat, Korban Terpental Usai Tabrak Trotoar
Foto: Ilustrasi kecelakaan pemotor terkapar (Istimewa)
Peristiwa kecelakaan maut di Kota Bontang, sebuah sepeda motor seruduk pot bunga di jalan raya, pusat Kota Bontang.
Akibat kecelakaan lalu-lintas itu, satu tewas sebagai pengendara sepeda motor dan satu penumpang atau yang dibonceng kini mengalami cedera otak.
Pengendara yang terlibat kecelakaan lalu-lintas di Jalan Soekarno Hatta, Bontang Lestari, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (20/4/2022) mengalami meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, korban dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.
Korban yang meninggal ini merupakan pengemudi motor Satria F bernopol KT 6854 DV.
Sementara korban yang berboncengan saat ini kondisinya kritis dan masih tengah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co kepada Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Suhardi pun membeberkan kabar kematian pengendara yang terlibat kecelakaan lalu-lintas pagi tadi sekitar pukul 09.15 Wita.
Kondisi korban memang sedang kritis saat sebelum mendapat perawatan dari rumah sakit.
Akibatnya nyawa korban pun tak bisa diselamatkan.
Sedangkan rekan korban yang dibonceng mengalami luka parah di bagian kepala yang mengakibatkan cedera otak.