Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Baru Terungkap Lagi Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Buka Kartu Danu yang Sebenarnya

Bahkan Yosef berkali-kali menyebut Danu pendusta dan membohongi keluarga almarhumah Tuti Suhartini. 

Editor: Indry Panigoro
Facebook Sergio/Ist
Danu salah satu orang yang disebut dalam kasus pembunuhan di Subang 

“Anjing itu menggongong langsung mengigit,” ungkap Yosef.

Yosef mengatakan jika yang diberitakan saksi digonggong itu tidak tepat melainkan digigit anjing pelacak.

Bahkan Yosef menjelaskan saksi tersebut digigit hingga dua kali.

Namun beruntung pawang anjing pelacak tersebut mencoba menariknya.

Menurutnya pada waktu itu jika anjing pelacak tersebut dibiarkan dikhawatirkan saksi tersebut terluka lebih parah.

Lalu, saat ditanya siapa saksi yang digigit anjing pelacak dimaksud Yosef secara gamblang mengungkap saksi tersebut adalah Danu.

Ia mengatakan hanya Danu satu-satunya saksi di sana yang digigit anjing pelacak saat pemeriksaan.

Danu emosional saat ditanya harapan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap

(Danu emosional saat ditanya harapan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap ((Tangkap layar Kanal Youtube/Yahya Mohammed))

4. Curigai Danu dan kelompoknya 

Di tayangan sebelumnya, Yosef juga membongkar perilaku Danu dan tiga saksi lain, karyawan yayasan Bina Prestasi Nasional. 

Mereka adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Prestasi Nasional), Kosasih dan Opik. 

Keempatnya belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepada dia atas meninggalnya Tuti dan Amel yang sebelumnya menjadi pimpinannya. 

"Betul, semua timnya itu (Danu, Wahyu, Kosasih, Opik), tidak pernah datang sampai sekarang," kata Yosef di channel yang sama. 

Khusus untuk Wahyu, Yosef mengaku bingung dengan sikapnya yang seolah-olah takut padanya. 

Dia pun menuntut pertanggungjawaban Wahyu. 

"Saya lebih bingung. kenapa wahyu takut sama saya?

Dia itu sebagai kasek, harus mempertanggungjawabkan atas segala pertanggungjawabannya

Dari kejadian ini, saya diminta pokoknya pak wahyu terlibat atau tidak terlibat harus ada rasa tanggungjawab dulu. Kenapa harus takut sama saya," katanya. 

Yosef juga mengungkap kecurigaan dari saat Wahyu, Danu, Kosasih dan Opik bersama-sama sebelum kejadian, karena itu dia pun menjulukinya sebagai tim.

"Terakhir juga hari Senin, mereka berempat, Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik.
Sekitar jam 10.30 jam 11.00 an lah," ungkapnya.

Hingga berita diunggah, belum ada reaksi balik pihak Danu terkait pengakuan Yosef ini. (tribun jabar)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved