Hari Kartini
15 Perempuan Berjasa & Berprestasi Asal Sulut, Terima Penghargaan di Hari Kartini, Berikut Daftarnya
Hari Kartini 21 April 2022 menjadi ajang pemberian penghargaan terhadap perempuan berprestasi dan berjasa se- Indonesia
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hari Kartini 21 April 2022 menjadi ajang pemberian penghargaan terhadap perempuan berprestasi dan berjasa se- Indonesia
Penghargaan diberika Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Sebanyak 15 Perempuan asal Sulut menerima penghargaan tersebut.
Di antara 15 orang tersebut, seorang perempuan bernama Adriani Bawues menerima penghargaan Langsung di Istana Negara.
Sementara 14 perempuan lainnya menerima penghargaan di Kantor Gubernur Sulut.
Adapun, sejumlah nama yang menerima penghargaan yakni Patrisianna Minawulaeng Adare dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sebagai Tenaga pendidik di Kolompok Bermain (KOBER) Kadademahe Tahuna, sejak awal berdiri pada bulan september tahun 2010 sampai dengan sekarang.
Hadija Van Gobel dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, sebagai Guru Honorer yang mendedikasikan dirinya di SDN 1 Busato Kec. Pinogaluman, dari tahun 2005 sampai sekarang.
Hadiah Paputungan dari Kabupaten Bolaang Mongondow, sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bolaang Mongondow (tukang sapu jalan masuk 2 jalur di kompleks Kantor Bupati Bolaang Mongondow)
Alfrince Rakinaung dari Kabupaten Minahasa Utara, sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara dan juga sebagai petani penggarap
Atun Suriani dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kab Bolaang Mongondow Selatan, (tukang sapu jalan dari Simpang 3 masuk 2 jalur Popodu kompleks Masjid Besar An-Nur Bolse)
Mutiara Bogdadi, AMd Kep dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai Perempuan Muda yang memiliki talenta sebagai Pelopor dan Penggerak Sosial Budaya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Christina Noula Pangulimang asal Kota Kotamobagu, sebagai pelopor kegiatan pencegahan pernikahan dini, pencegahan narkoba, pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pencegahan perdagangan orang dan juga sebagai tokoh perempuan yang pernah terpilih tahun periode 2001 - 2011 dan juga sebagai Ketua Sinode GMIBM selama 10 tahun periode 2011-2021.
Kemudian Menjadi Pimpinan Organisasi Agama Kristen yaitu sebagai Sekretaris Sinode GMIBM selama 10 Terlibat langsung dan aktif dalam kegiatan trauma healing jika terjadi bencana di Bolaang Mongondow Raya termasuk kota kotamobagu didalamnya.
Sebagai pengurus Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama(BKSAUA) di Provinsi Sulawesi Utara. Saat ini dipercayakan menjadi Ketua Yayasan Kesehatan Monompia GMIBM Kotamobagu. (ryo)
Daftar Perempuan Penerima Berprestasi
1. Hadiah Paputungan asal Bomong - Penghargaan bidang Lingkungan Hidup
2. Deiske Rewah (Minahasa) -Penghargaan Bidang Pertanian
3. Patrisianna Minawualeng ( Sangihe) - Penghargaan Bidang Pendidikan
4. Maria Yura (Talaud) - Penghargaan Bidang Kesehatan
5. Tinni Runtunuwi (Minsel) - Penghargaan Bidang Sosial Budaya
6. Alfrince Rakinaung (Minut) - Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup
7. Sartje Lalogirot (Mitra) - Penghargaan Bidang Pertanian
8. Hadija Van Gobel (Bolmut) - Penghargaan Bidang Pendidikan
9. Ifreti Kaangkung (Sitaro) - Penghargaan Bidang Kesehatan
10. Mutiara Bogdadi (Boltim) - Penghargaan Bidang Sosial Budaya
11. Atun Suriani (Bolsel) - Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup
12. Johana Lumanaw (Manado) - Penghargaan Bidang Pertanian
13. Adriani Bawues (Bitung) - Penghargaan Bidang Pendidikan
14. Stella Merry Pijoh (Tomohon) - Penghargaan Bidang Kesehatan
15. Christina Noula Pangulimang (Kotamobagu) - Penghargaan Bidang Sosial Budaya