Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Seorang Ayah Tewas saat Hendak Kunjungi Anaknya Masuk Polisi, Korban Ditabrak Pikap usai Salat Subuh

Korban ternyata ingin melihat anaknya yang mendaftar polisi namun tertabrak pikap saat dalam perjalanan.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi korban kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pegawai PNS meninggal dunia tertabrak mobil pikap..

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di wilayah Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Korban ternyata ingin melihat anaknya yang mendaftar polisi namun tertabrak pikap saat dalam perjalanan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 05.20 Wita, Seorang Ayah Tewas Ditabrak Pikap, Hendak Lihat Anak Daftar Polisi

Baca juga: Akhirnya Biang Kerok Langkanya Minyak Goreng Terungkap, Jadi Mafia Tapi Tetap Punya Utang 248 Juta

Baca juga: Ini Daftar Artis Tanah Air yang Pernah Terkena Skandal Video Syur hingga Hebohkan Publik

Foto : Jenazah korban saaat akan dibawa ke kampung halamannya. (Istimewa)

Sungguh memilukan nasib yang menimpa Wahyu Saputra, remaja yang hendak mendaftar polisi di Polres Luwu Utara.

Ayahnya yang ikut mengantar mendaftar polisi, meninggal dunia setelah tertabrak mobil pikup.

Kejadiannya begitu singkat. Setelah salat subuh dalam perjalanan menuju Polres Luwu Utara, sang ayah tertabrak mobil pikup saat hendak kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan.

Pria itu adalah Mustaming. Dia adalah  Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kasubag Umum dan Rumah Tangga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara.

Mustaming meninggal ditabrak mobil di wilayah Mandalle, Kabupaten Pangkep, Selasa (19/4/2022) pagi.

Kronologi kecelakaan maut

Informasi dihimpun, Mustaming ke Makassar mendampingi anaknya yang tengah mendaftar polisi, Wahyu Saputra.

Sekitar pukul 05.20 Wita, bus yang ditumpangi Mustaming dari Masamba berhenti di wilayah Mandalle.

Sebab penumpang ingin melaksanakan Salat Subuh.

Setelah salat, penumpang kembali kedalam bus.

Namun naas bagi korban, ia ditabrak mobil pick up hingga terseret sekitar tujuh meter dan meninggal di lokasi.

Foto : Ilustrasi kecelakaan mobil pikap. (istimewa)

Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas, membenarkan peristiwa itu.

"Iya itu benar," kata Alfian ketika dikonfirmasi.

Ia lalu mengucap belasungkawa atas meninggalnya orang tua salah satu calon siswa (casis) bintara polisi yang telah mengikuti pendaftar awal di Polres Luwu Utara.

"Semoga almarhum diterima disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.

Anak almarhum yang bernama Wahyu Saputra, kata kapolres telah lolos berkas di Polres Luwu Utara dengan nomor tes 032538/P/0083.

"Sekarang Wahyu Saputra yang sedang menjalani proses pendaftaran polisi di Polda Sulsel, saya harap agar dia tetap menjaga semangat dan semoga diberi kemudahan," pesannya.

Adapun jenazah korban tengah dalam perjalanan ke Masamba.

Korban rencananya dikebumikan di Dusun Tondok Tua, Desa Masamba, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved