Pegadaian Manado Berikan Bantuan ke Anak-anak Panti Asuhan Al-Ikhwan di Momen Ramadan

TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Pegadaian Kantor Wilayah V Manado terus menabur kebaikan di Bulan Ramadan.

Usai menyalurkan bantuan kepada kaum dhuafa lewat Badan Amil Zakat Nasional, kini Pegadaian Kanwil V Manado menyerahkan bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Ikhwan di Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget.

Bantuan diserahkan Pinwil Pegadaian Manado, Edy Purwanto kepada perwakilan Panti Asuhan Al-Ikhwan, dalam kegiatan silaturahmi dan berbagi berkah yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Sintesa Peninsula Manado, Selasa (19/04/2022) petang.

Edy Purwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi Holding Ultra Mikro bersama BRI dan PNM.

Selain silaturahmi, sebagai sarana berbagi berkat untuk mengakrabkan diri dan menjalin tali silaturahmi.

"Supaya banyak manfaat dan berkah. Di bulan Ramadan ini kami berupaya untuk mewujudkan kolaborasi itu. Berbagi bersama" ujar Edy.

Dijelaskan Edy, selain bantuan bagi anak panti, Pegadaian juga sudah menyerahkan bantuan berupa 1000 paket bahan pokok bagi kaum dhuafa, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulut.

"Kami ingin lebih memaksimalkan peran Pegadaian di bulan Ramadan ini. Semoga yang kami lakukan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan," katanya.

Ia berharap, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan kaum dhuafa, sehingga peran Pegadaian dapat dirasakan. “Pegadaian ingin menebarkan kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Edy.

Regional CEO BRI Manado, John Sarjono mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan langkah strategis Pegadaian yang terus mengaktualkan program dari sinergi ultra mikro.

Momentum Ramadan, kata dia tidak menjadi penghambat untuk meningkatkan peran membantu masyarakat dan nasabah.

"Ada dua program utama yang kita lakukan. Pertama, yang bersifat hibah bantuan seperti memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di beberapa titik. Termasuk kerja sama dengan instansi vertikal TNI dan Polri. Sumber bantuan dari kita, mereka yang salurkan," kata John.

Kedua, sifatnya pemberdayaan, atas dukungan pemerintah. Contohnya Pasar Ramadan di 50 titik yang sifatnya reguler maupun dadakan, yang sebagian besar penjual merupakan nasabah yang diberdayakan.

"Di Manado lokasinya di Kawasan Megamall. Kami siapkan lokasi, banyak pembeli dan transaksi yang terjadi disitu. Sinergi seperti ini yang akan terus kami kembangkan," jelas John.

Di tempat yang sama, Anggota DPD/MPR RI, Djafar Alkatiri menyampaikan apresiasinya kepada Pegadaian Kanwil Manadoaatas kepedulian untuk membangun kebersamaan lewat kegiatan keagamaan buka puasa bersama anak yatim

"Kegiatan ini benar-benar untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Saya berharap ini terus dikembangkan, agar semakin banyak yang merasakan manfaat dari Pegadaian di Bulan Ramadan," ujar Alkatiri.(ndo)