Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 05.20 Wita, Seorang Ayah Tewas Ditabrak Pikap, Hendak Lihat Anak Daftar Polisi

Terjadi kecelakaan maut di Jalan wilayah Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Selasa pagi.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi korban kecelakaan maut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan wilayah Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Selasa pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan pejalan kaki.

Akibat kecelakaan tersebut seorang ayah meninggal dunia.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Akan Terjadi Rabu 20 April 2022, Info BMKG 32 Daerah Patut Waspada, Info Terbaru BMKG

Baca juga: Akhirnya Galih Ginanjar Kini Akui Menyesal Cerai dengan Fairuz A Rafiq, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Gadis Ini Jadi Korban Bejat Bos Pacarnya, Dijebak dengan Jus Jeruk saat Bangun Sudah Tanpa Busana

Foto : Ilustrasi kecelakaan maut mobil Pikap. (Tribun Lampung)

Sungguh memilukan nasib yang menimpa Wahyu Saputra, remaja yang hendak mendaftar polisi di Polres Luwu Utara.

Ayahnya yang ikut mengantar mendaftar polisi, meninggal dunia setelah tertabrak mobil pikup.

Kejadiannya begitu singkat. Setelah salat subuh dalam perjalanan menuju Polres Luwu Utara, sang ayah tertabrak mobil pikup saat hendak kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan.

Pria itu adalah Mustaming. Dia adalah  Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kasubag Umum dan Rumah Tangga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara.

Mustaming meninggal ditabrak mobil di wilayah Mandalle, Kabupaten Pangkep, Selasa (19/4/2022) pagi.

Kronologi kecelakaan maut

Informasi dihimpun, Mustaming ke Makassar mendampingi anaknya yang tengah mendaftar polisi, Wahyu Saputra.

Sekitar pukul 05.20 Wita, bus yang ditumpangi Mustaming dari Masamba berhenti di wilayah Mandalle.

Sebab penumpang ingin melaksanakan Salat Subuh.

Setelah salat, penumpang kembali kedalam bus.

Namun naas bagi korban, ia ditabrak mobil pick up hingga terseret sekitar tujuh meter dan meninggal di lokasi.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas, membenarkan peristiwa itu.

Foto : Ilustrasi kecelakaan. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Iya itu benar," kata Alfian ketika dikonfirmasi.

Ia lalu mengucap belasungkawa atas meninggalnya orang tua salah satu calon siswa (casis) bintara polisi yang telah mengikuti pendaftar awal di Polres Luwu Utara.

"Semoga almarhum diterima disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.

Anak almarhum yang bernama Wahyu Saputra, kata kapolres telah lolos berkas di Polres Luwu Utara dengan nomor tes 032538/P/0083.

"Sekarang Wahyu Saputra yang sedang menjalani proses pendaftaran polisi di Polda Sulsel, saya harap agar dia tetap menjaga semangat dan semoga diberi kemudahan," pesannya.

Adapun jenazah korban tengah dalam perjalanan ke Masamba.

Korban rencananya dikebumikan di Dusun Tondok Tua, Desa Masamba, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved