Berita Sitaro
PVMBG Sebut Material dalam Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro Sudah Banyak
Dalam sejarah, Gunung Ruang pernah erupsi pada tahun 1603, 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949, dan 2002.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah selama kurang lebih 20 tahun beristirahat, Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) naik status menjadi level II atau waspada.
Volcanologist & Subkoordinator Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur Indonesia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana, mengatakan memang Gunung Ruang merupakan gunung yang jarang erupsi.
Hal tersebut membuat gunung yang sudah aktif sejak tahun 1600an ini memiliki sifat eksplosif.
Dalam sejarah, Gunung Ruang pernah erupsi pada tahun 1603, 1808, 1810, 1840, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904, 1905, 1914, 1915, 1946, 1949, dan 2002.
Bahkan, pada tahun 1800an, Gunung Ruang tercatat pernah menyebabkan tsunami.
Yang terakhir, pada 25 September 2002, letusan Gunung Ruang cukup besar karena beristirahat selama kurang lebih 53 tahun.
"Awan panasnya tercatat menyentuh ketinggian lima kilometer, sedangkan abu vulkaniknya hingga ketinggian 16 kilometer," jelas Devy, Selasa (19/4/2022).
Meski tidak selama 1949-2002, tabungan dalam dapur magma selama 20 tahun sudah terlihat cukup banyak, berdasarkan pengamatan PVMBG.
Untuk itu, Devy meminta agar masyarakat selalu waspada.
"Sekarang yang paling berisiko terkena dampak dalam radius satu kilometer," tambah Devy. (*)
• Sekda Sonny Warokka: THR dan Tunjangan Kinerja 50 persen ASN Boltim akan Dibayarkan
• Operasi Ketupat Samrat di Sangihe, IPTU Ezra Nasution: Pengendara yang Melanggar Kami Tindak
• In Memoriam Pdt Ibrahim Senduk Karundeng STh, 37 Tahun Melayani Dengan Kerendahan Hati