Berita Bitung
Ketua KNPI Sulut Rio Dondokambey: Generasi Muda Beradaptasi dengan Digital
Kata Rio Dondokambey, dunia digital saat ini sangat relevan dengan pelaksanaan Kompetisi Mading Digital.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Ketua KNPI Provinsi Sulawesi Utara dan juga Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG), Rio Dondokambey memberikan pendapatnya terkait dengan program dari pemerintah Kota Bitung yaitu Bitung Kota Digital.
Kata Rio Dondokambey, dunia digital saat ini sangat relevan dengan pelaksanaan Kompetisi Mading Digital, dengan tema creation and creativity to creat inspiring literacy (kreasi dan kreativitas untuk mewujudkan literasi yang inspiratif).
Kompetisi Mading Digital, digagas oleh pengurus Osis SMAN 1 Bitung adalah satu perlombaan internal SMAN 1 Bitung dan antar SMA SMK se Provinsi Sulawesi Utara.
Di buka secara resmi oleh Rio Dondokambey di tandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan yang di tunjuk, di aula SMAN 1 Bitung Selasa (19/4/2022).
Program Bitung Kota Digital adalah misi dari Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakilnya Hengky Honandar.
“Bitung Kota Digital yang tengah dilakukan oleh pemerintah kota Bitung, sudah sangat relevan dengan kompetisi mading digital.
Internet dan digital sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-sehari, apalagi saat ini sudah era revolusi industry 4.0, internet bagian dari kehidupan kita,” kata Rio Dondokambey, Selasa (19/4).
Menurut Rio Dondokambey, pergerakan digital terus bergulir dimana saat revolusi industry 4.0 lalu akang menyongsong society 5.0.
Dia menjelaskan, era revolusi industry 4.0 internet sudah terintegrasi namun masih ada penyesuaian, tapi di society 5.0 nanti sudah ada ekspektasi bahwa internet dan industry digital sudah merupakan bagian tidak terpisahkan dengan digital.
Lewat sosial media (sosmed) facebook, Instagram, tweeter dan lainnya, sudah 99 persen ada dalam genggaman generasi muda masa kini.
Rio Dondokambey memberi contoh, saat ini ketika akan order makanan lewat gofood dan grab, begitu juga ketika akan pergi kemana pasti akses aplikasi grab dan gojek.
“Digital akan menjadi satu kesatuan dan tidak bisa di tolak. Termasuk dengan Mading Digital menjadi bagian tak terpisahkan lagi dan bagian dari digital, karena mading ini sangat bergenggsi semua akan tampil hingga terkenal.
Apalagi sudah online, jika karya atau kontennya bagus bisa viral dan terkenal kemana-mana,” kata dia.
Dirinya menaruh apresiasi yang tinggi ke pihak SMAN 1 Bitung khususnya pengurus Osis, yang sudah menggagas kompetisi Mading Digital, agar bisa melatih dan membuasakan para generasi muda dengan perkembangan zaman lewat digital.
Menurutnya, dalam perkembanganya nanti di kemudian hari akan hadir aplikasi – aplikasi baru dan kebiasaan baru muncul generasi muda harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta siap berjuang untuk bersaing dengan situasi di lapangan.